Kunshan, CNN Indonesia -- Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Korea Selatan di semifinal Piala Thomas, Jumat (20/5), setelah Anthony Ginting merebut kemenangan 21-18 dan 21-18 langsung atas Lee Dong Keun.
Menghadapi pebulu tangkis 16 dunia, Anthony yang berada di peringkat 23 dunia tampil tenang dan menyulitkan musuhnya dengan pukulan-pukulan smash.
Anthony sempat ketinggalan 6-2 di awal game pertama. Akan tetapi, ia terus memberikan tekanan kepada Dong Keun dan sukses menyamakan angka menjadi 8-8 dan kemudian 11-11.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui satu pukulan dropshot, Anthony kemudian berbalik unggul 12-11.
Dalam kedudukan 14 sama, Anthony kemudian mendapatkan tiga angka beruntun dan membuat skor menjadi 17-14. Namun Dong Keun tak mau menyerah dan dua pukulan smash-nya menjadikan skor 17-15.
Anthony tak mau membiarkan peluang merebut game pertama di depan mata lepas. Ia memaksa Dong Keun melakukan dua pengembalian yang menyangkut di net dan angka menjadi 19-16.
Dalam posisi 20-18, satu smash menyilang Anthony tak bisa dikembalikan Dong Keun sehingga Anthony merebut game pertama 21-18.
Di game kedua, Dong Keun kembali unggul lebih dulu 7-5 sebelum Anthony perlahan-lahan mengejar. Dua kali pukulan smash Anthony sempat membuat Dong Keun terjatuh dan pebulu tangkis 19 tahun Indonesia itu berbalik unggul 10-9.
Dong Keun yang tak mau kalah kembali menyalip dan menutup interval dengan 11-10. Dari sana sempat terjadi kejar-kejaran angka sebelum satu pukulan smash Anthony membuatnya unggul selisih dua bola, 15-13.
Anthony bisa terus mempertahankan keunggulan dua bolanya menjadi 16-14, namun ketika melakukan smash, shuttlecock menyangkut di net sehingga kedudukan 16-15. Satu smash Dong Keun membuat angka kembali sama kuat 16-16.
Anthony merebut tiga poin beruntun dengan pukulan smash dan dropshotnya sehingga unggul 19-16. Dong Keun sempat menambah dua poin, namun lagi-lagi Anthony dengan smash kerasnya membuat Dong Keun tak berkutik. Ia merebut game kedua dengan 21-18.
Anthony mengatakan bahwa ia telah mempelajari permainan lawannya sejak semalam.
"Saya tak mau terlalu berpikir untuk menyumbang poin karena nanti jadi beban," kata Anthony setelah pertandingan. "Apalagi Ahsan/Hendra menang sehingga saya makin termotivasi. Saya sudah pelajari permainan lawan dari semalam."
Di dua partai sebelumnya Indonesia berbagi angka 1-1 dengan Korea Selatan.
Jonatan Christie yang tampil di partai pertama kalah 10-21 15-21 dari Son Wan Ho, sementara Moh. Ahsan/Hendra Setiawan menekuk ganda nomor satu dunia Lee Yong Dae/Yoo Yoon Seong 21-15 21-12.
(ptr)