Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Calcio Legend berhasil mengandaskan perlawanan tim Primavera Baretti empat gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (21/5).
Empat gol legenda sepak bola Serie A itu dihasilkan David Trezeguet dan Hernan Crespo, yang masing-masing mencetak dua gol.
Pada menit ke-27, Trezeguet sempat mengancam lewat sundulan usai memanfaatkan umpan terukur Angelo Di Livio. Namun sundulan mantan bomber Perancis itu masih mampu dimentahkan Andi Iswantoro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trezeguet akhirnya memecahkan kebuntuan di babak pertama pada menit ke-30 usai memanfaatkan umpan Edgar Davids.
Mantan penyerang internasional Perancis itu menerima bola dari tendangan yang tak sempurna Davids. Trezeguet yang berdiri tanpa kawalan di kotak penalti Primavera pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang Iswantoro.
Memasuki babak kedua Trezeguet kembali mencetak gol. Pada menit ke-50, mantan penyerang Juventus itu bekerja sama dengan mantan penyerang Torino Nicola Amoruso untuk mengacak-acak pertahanan tim Primavera.
Calcio Legend kembali memperbesar pada menit ke-63 setelah Crespo dengan tenang mengelabui Hendro Kartiko yang menggantikan Iswantoro di awal babak kedua.
Hendro tertipu oleh kecohan Crespo sebelum mencetak gol dengan mudah ke gawang yang kosong. Jelang pertandingan berakhir, mantan bintang Parma dan Lazio itu mencetak gol kedua untuk menggenapkan kemenangan Calcio Legend jadi empat gol tanpa balas.
(kid)