Jakarta, CNN Indonesia -- Keceriaan tampak dari raut wajah puluhan anak-anak yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (21/5).
Anak-anak itu tak hanya mendapat kesempatan berada satu lapangan dengan legenda-legenda sepak bola Italia. Mereka juga dilatih oleh mantan bintang-bintang Serie A Italia tersebut.
"Bagus dan seru. Selain itu ada sedikit skill baru yang didapatkan," ujar Evan, salah satu anak yang mengikuti coaching clinic kepada CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada main gocekan, jadi daripada kebobolan main saya mainnya jegalan saja."
Ketika ditanya mengenai idolanya di acara coaching clinic tersebut, Evan yang mengidolakan pemain timnas Indonesia, Evan Dimas, mengaku tak terlalu mengenal lantaran dirinya sebenarnya jarang menonton bola.
Namun, anak salah satu staf khusus Menpora, Muhammad Khusen Yusuf, itu mengaku tetap menikmati keseruan di atas lapangan hijau bersama para legenda Serie A.
Khusen yang merupakan pendukung Internazionale Milano sendiri mengaku sedikit kecewa lantaran tak banyak pemain klub idolanya yang hadir.
Namun ia cukup puas karene anak-anaknya dapat menimba ilmu bersama Ciro Ferrara dkk.
"Walaupun yang datang kebanyakan mantan pemain Juventus, tapi tidak apa-apa. Yang penting anak-anak dapat menimba ilmu dan pengalaman dari pemain-pemain Italia yang luar biasa pengalamannya," ujar Khusen.
Para legenda Italia itu sendiri akan berhadapan dengan tim Primavera dan Baretti, malam nanti.
Tim yang akan diarsiteki Fabio Cannavaro itu akan berhadapan dengan deretan mantan pemain Indonesia yang pernah dilatih di Italia pada era 90-an.
(bac)