Intimidasi Pendukung Rossi Jadi Motivasi Lorenzo

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2016 08:48 WIB
Jorge Lorenzo mengaku tidak peduli dengan intimidasi pendukung Valentino Rossi di GP Italia, Minggu (22/5). Lorenzo justru menjadikannya sebagai motivasi.
Jorge Lorenzo merebut kemenangan ketiganya musim ini di GP Italia. (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo mengaku tidak peduli dengan intimidasi pendukung Valentino Rossi di GP Italia, Minggu (22/5). Lorenzo justru menjadikan intimidasi itu sebagai motivasi meraih kemenangan di Sirkuit Mugello.

Lorenzo meraih kemenangan dramatis atas pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di GP Italia dengan hanya keunggulan 0,019 detik. Sempat tertinggal di tikungan terakhir, Lorenzo berhasil mengalahkan Marquez di trek lurus sebelum garis finis.

Lorenzo mengakui mendapat banyak intimidasi sepanjang GP Italia dari pendukung Rossi, namun pebalap asal Spanyol tidak mempedulikannya. Lorenzo mendapat intimidasi menyusul kontroversi musim lalu, ketika Rossi menuduh pebalap 29 tahun itu dibantu Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak peduli dengan reaksi orang-orang di sini. Mereka termakan teori Rossi tahun lalu, dan mereka menganggap kami sebagai musuh. Saya mendapat reaksi yang sama setiap tahunnya di sini, dan saya hanya fokus menjalani balapan," ujar Lorenzo seperti dikutip dari Crash.net.

Lorenzo yang saat ini memuncaki klasemen sementara MotoGP 2016 dengan torehan 115 poin justru menganggap intimidasi dan kritikan yang didapatnya di GP Italia sebagai suntikan motivasi.

"Orang-orang yang tidak suka Anda akan mencari motif untuk mengkritik, tapi saya sudah memenangi banyak balapan dari posisi belakang. Memulai balapan dengan buruk, menyalip banyak pebalap, dan menang di lap terakhir. Saya melakukannya di kelas 125cc dan 250cc," ucap Lorenzo.

"Hari ini saya bisa menang tidak dengan kecepatan terbaik, jadi ini motif lainnya untuk membungkam orang-orang yang mengkritik tanpa mengingat sejarah atau statistik."

Lorenzo merebut kemenangan ketiganya musim ini setelah di GP Qatar dan GP Perancis. Juara dunia MotoGP tiga kali itu masih unggul 10 poin atas Marquez di puncak klasemen sementara. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER