Insiden Tour de Flores Gara-gara 'Bule' Melintas
CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2016 14:32 WIB
Labuan Bajo, CNN Indonesia -- Insiden kecil terjadi selepas garis finis Etape 5 Tour de Flores di Jalan Langka Kabe, depan Kantor Bupati Manggarai Barat pada Senin siang (23/5).
Pesepeda Indonesia dari tim Black Inc Cycling, Bambang Suryadi, terjatuh karena menghindari seorang turis asing yang sedang menyebrang jalan.
Berdasarkan kesaksian masyarakat yang berada saat kejadian, Bambang yang tengah melintas dalam kecepatan yang cukup tinggi itu jatuh dan sempat terseret beberapa meter sebelum akhirnya ditolong warga.
Belum diketahui secara pasti cederanya secara pasti. Namun Bambang menyesalkan kejadian yang dialaminya.
"Jangan ada yang melintas kalau di depan finis. Kayak tidak tahu aturannya saja. Kami ini pebalap sudah capek membalap," kata Bambang sambil mengerang kesakitan.
Tak lama, Bambang langsung dibawa menggunakan mobil ambulans untuk diberikan perawatan lebih lanjut.
Sementara itu si penyebrang jalan yang menyebabkan Bambang terjatuh enggan memberitahukan identitasnya saat ditemui CNNIndonesia.com. Ia hanya mengaku berasal dari Belanda dan menyesali musibah yang menimpanya.
"Saya tahu aturan dalam balap sepeda seperti ini. Saya sudah sering terlibat dalam acara seperti ini, tapi entah kenapa hal ini bisa menimpa saya. Ini sungguh memalukan," kata pria bertinggi badan sekitar 190 sentimeter tersebut.
"Saya kenal Bambang dan saya akan meminta maaf kepadanya. Saya tidak ingin berbicara apa-apa lagi. Saya tahu kejadian seperti ini akan merusak reputasi saya."
Tour de Flores yang berlangsung selama lima hari ini sejak 19 Mei kemarin baru saja berakhir. Pebalap Selandia Baru dari tim Terengganu Cycling Malaysia, Daniel Whitehouse, menjadi juara umum dalam ajang tersebut.
Pesepeda Indonesia dari tim Black Inc Cycling, Bambang Suryadi, terjatuh karena menghindari seorang turis asing yang sedang menyebrang jalan.
Berdasarkan kesaksian masyarakat yang berada saat kejadian, Bambang yang tengah melintas dalam kecepatan yang cukup tinggi itu jatuh dan sempat terseret beberapa meter sebelum akhirnya ditolong warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan ada yang melintas kalau di depan finis. Kayak tidak tahu aturannya saja. Kami ini pebalap sudah capek membalap," kata Bambang sambil mengerang kesakitan.
Sementara itu si penyebrang jalan yang menyebabkan Bambang terjatuh enggan memberitahukan identitasnya saat ditemui CNNIndonesia.com. Ia hanya mengaku berasal dari Belanda dan menyesali musibah yang menimpanya.
"Saya tahu aturan dalam balap sepeda seperti ini. Saya sudah sering terlibat dalam acara seperti ini, tapi entah kenapa hal ini bisa menimpa saya. Ini sungguh memalukan," kata pria bertinggi badan sekitar 190 sentimeter tersebut.
"Saya kenal Bambang dan saya akan meminta maaf kepadanya. Saya tidak ingin berbicara apa-apa lagi. Saya tahu kejadian seperti ini akan merusak reputasi saya."
Tour de Flores yang berlangsung selama lima hari ini sejak 19 Mei kemarin baru saja berakhir. Pebalap Selandia Baru dari tim Terengganu Cycling Malaysia, Daniel Whitehouse, menjadi juara umum dalam ajang tersebut.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK