Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih asal Belanda, Louis van Gaal, mengaku kecewa Manchester United hanya memberinya kesempatan dua musim dari tiga tahun rencana kontrak. Namun, Van Gaal tetap bangga mampu melatih klub sebesar The Red Devils.
Dua hari setelah membawa MU juara Piala FA, Senin (23/5), Van Gaal didepak manajemen MU setelah dianggap gagal selama dua musim di Old Trafford. Dalam pernyataan resminya lewat situs MU, Van Gaal mengaku sangat kecewa dengan keputusan klub.
"Saya sangat kecewa tidak mampu menyelesaikan rencana tiga tahun kami. Saya percaya kami punya fondasi yang kuat untuk klub melangkah ke depan dan meraih sukses hebat," ujar Van Gaal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap dengan memenangi Piala FA memberi klub dasar kuat untuk membangun musim depan, mengembalikan sukses yang dibentuk berdasarkan keinginan fans."
Van Gaal mengatakan mendapat dukungan luar biasa selama menjadi manajer MU. Pelatih 64 tahun itu juga mengaku salah satu impiannya untuk melatih di Inggris sudah terwujud.
"Setelah melatih di Belanda, Spanyol, dan Jerman, saya selalu berharap bisa mendapat kesempatan melatih di Inggris dan menjadi bagian dari sejarah sepak bola Inggris. Pengalaman ini sangat fantastis," ucap Van Gaal.
"Terima kasih saya untuk suporter, staf pelatih, pemain, dan semuanya. Tidak pernah sepanjang 25 tahun karier sebagai pelatih, saya mendapatkan dukungan begitu besar seperti di sini."
Terakhir mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu mengucapkan terima kasih khusus untuk Sir Alex Ferguson dan Sir Bobby Charlton, dua orang yang menjadi otak kedatangan Van Gaal ke Old Trafford.
"Keduanya selalu membuat saya dan keluarga saya sangat diterima sepanjang perjalanan bersama MU," tegas Van Gaal.
MU hingga kini belum menunjuk pengganti Van Gaal. Mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho, menjadi kandidat terkuat pengganti Van Gaal.
(har)