Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Atletico Madrid, Gabi, percaya timnya masih bisa juara Liga Champions di tahun-tahun mendatang.
Sebelumnya, pemain berusia 32 tahun tertunduk lesu usai adu penalti dengan Real Madrid, Sabtu (28/5), dini hari WIB di Stadion San Siro.
Atletico kalah 5-4 dari rival abadinya itu. Rojiblancos pun kembali harus mengubur mimpi meraih trofi Liga Champions untuk kali pertama bagi timnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah bek sayap Atletico, Juanfran, satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti dan Madrid menang dengan skor 5-4.
Padahal, skuat arahan Diego Simeone secara heroik mampu memaksa Los Blancos melakoni laga selama 120 menit hingga adu penalti.
Itu setelah Yannick carrasco mencetak gol penyama kedudukan bagi Atletico pada menit ke-79 setelah sempat tertinggal 0-1.
Madrid sebelumnya sudah unggul 1-0 berkat gol Sergio Ramos pada menit ke-15 melalui assist Gareth Bale.
Meski lagi-lagi mengulangi kenangan buruk pada Liga Champions 2013, nyaris juara, Gabi tetap optimistis masih ada hari esok bagi timnya. "Sangat penting bahwa kami sudah sampai sejauh ini," ujarnya.
"Saya yakin, tim ini bisa bangkit untuk memenangkan Liga Champions karena kami layak untuk itu."
Gabi dengan sukses dua kali ke final Liga Champions, Gabi percaya timnya sejajar dengan elite Eropa lainnya. Menurutnya, mencapai final bukan perkara berat lagi bagi mereka.
"Kami harus bangga dengan tim ini. Hari esok kami masih akan terus bekerja keras. Inilah keindahan dan kekejaman sepak bola."
(bac)