Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Jerman, Jerome Boateng, menanggapi komentar bernada rasis salah satu politisi dari partai Jerman (AfD). Pemain berdarah Ghana itu pun mengaku sedih dengan pernyataan yang keluar dari salah satu pimpinan partai politik di Jerman.
Sebelumnya, Wakil Pemimpin AfD, Alexander Gauland, mengatakan bahwa orang Jerman tak ada yang mau bertetangga dengan Boateng. Komentar itu disebutkan untuk mengacu perbedaan warna kulit Boateng sebagai pria berdarah Afrika.
Pernyataan itu pun memancing reaksi beragam dari publik Jerman. Banyak pula yang mengecam pernyataann Gauland itu. Salah satunya juru bicara Kanselir Jerman, Angela Merkel, menilai komentar itu sangat jahat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pendukung timnas Jerman juga sempat membentangkan spanduk raksasa pada laga uji coba Jerman melawan Slokia, Minggu (29/5), di WWK Arena, Slovakia, sebagai bentuk dukungan terhadap Boateng. "Kami adalah tetangga Boateng," demikian tertulis dalam spanduk yang terbentak di salah satu sektor tribune stadion.
Belakangan, AfD langsung meminta maaf atas pernyataan rasis yang diucapkan Gauland.
"Saya hanya bisa tersenyum tentang itu. Dengan segala kejujuran, hal itu menyedihkan seperti yang dikatakan sejarang," ucap Boateng setelah timnya ditekuk 1-3 dari Slovakia.
"Saya bahagia menjadi orang Jerman, saya bangga atau saya tak ada berada di sini bersama tim," ucapnya.
Boateng menjelaskan, dirinya merasa sudah berbaur dengan sangat baik di Jerman. "Tak ada lagi yang ingin saya katakan," tukasnya.
Gauland pun memberikan klarifikasi bahwa perkataannya tak mewakili pandangan pribadinya. Pemimpin AfD, Frauke Petry, juga meminta maaf atas kesan buruk di Jerman akibat pernyataan wakilnya itu.
"Jerome Boateng adalah pesepak bola super yang merupakan anggota timnas Jerman. Saya amat menanti Piala Eropa," kicau Petry dalam akun twitter pribadinya.
Bukan hanya Boateng, Mesut Oezil juga pernah menjadi sasaran pernyataan kontroversial dari Gauland. Tepatnya saat Oezil mengunggah fotonya melaksanakan umroh di Masjidil Haram di Mekah.
Gauland mengkritik bahwa Oezil mengirimkan pesan yang tidak patriotik dengan unggahan gambar tersebut di media sosial.
Saat ini AfD memang dikenal sebagai partai yang paling alergi dengan keberadaan imigran, termasuk agama. Pada Mei 2016, partai tersebut pun dalam konferensi mereka secara lugas menyatakan, agama bukan bagian dari Jerman.
(bac)