Jakarta, CNN Indonesia -- Sidang terhadap penggelapan pajak yang menyeret nama bintang Barca, Lionel Messi, resmi dimulai di Pengadilan Barcelona, Selasa (31/5).
Sidang hari pertama dari tiga hari yang dijadwalkan, berakhir kurang dari sejam lantaran seluruh saksi mata tak ada yang muncul. Salah satu saksi yang tak muncul dalam sidang itu adalah ibu Messi, Celia Cuccitini.
Sekitar 200 jurnalis berkumpul di Pengadilan Barcelona untuk meliput jalannya pengadilan. Messi dan ayahnya, Jorge Horacio, dijadwalkan hadir di pengadilan pada Kamis (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Messi dan Jorge didakwa melakukan penyelewengan pajak di Spanyol hingga lebih dari 4 juta euro pada periode 2007 hingga 2009. Hal tersebut membuat pihak otoritas pajak Spanyol mengajukan hukuman dua tahun penjara kepada keduanya.
Jaksa penuntut kasus itu hanya mengejar Jorge untuk dimasukkan ke balik jeruji. Banyak pihak menyangsikan Messi akan berakhir di bui. Terlebih jika berkaca pada kasus yang menimpa rekan setimnya di Barcelona, Javier Mascherano.
Kompatriot Messi itu juga sempat didakwa masuk penjara akibat menghindari pajak. Namun, Mascherano membayar sejumlah uang setelah pihak pengadilan mengabulkan permohonannya untuk mengganti hukuman penjara dengan hukuman denda finansial.
Alhasil, Mascherano masih tetap tampil di atas lapangan hijau dan memiliki peran krusial membawa Barcelona meraih trofi La Liga dan Piala Raja musim ini. Selain Mascherano dan Messi, salah satu penggawa Barcelona lainnya, Neymar, juga berurusan dengan masalah pajak.
Pemain asal Brasil itu diwajibkan membayar hingga 50 juta euro setelah otoritas pajak Brasil mengejarnya akibat pajak yang tak dibayarkan, terkait dengan kepindahannya dari Santos ke Barcelona pada 2013 lalu. Namun, Neymar tidak pernah mendapatkan ancaman penjara.
(har)