Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya meraih sekali menang dari lima kali bertanding di Indonesian Soccer Championship, membuat nasib Dejan Antonic sebagai pelatih Persib Bandung digugat. Tuntutan itu pun mulai santer terdengar dari para bobotoh ketika Maung Bandung ditahan Madura United tanpa gol, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/5).
Juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu belum mampu beranjak dari peringkat ketujuh klasemen sementara dalam lima kali laga yang sudah dijalani.
Persib hanya bisa memetik sekali kemenangan saat menaklukkan Bali United 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat. Sisanya, Atep dan kawan-kawan berakhir dengan hasil imbang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi tuntutan mundur dari publik Bandung, Dejan mengaku pasrah. Pelatih asal Serbia itu pun menyerahkan statusnya di kursi kepelatihan kepada manajemen.
"Kini semuanya tergantung manajemen. Yang bisa saya lakukan adalah terus bekerja keras untuk membangun tim ini menjadi lebih baik dari awal lagi," ucap Dejan.
Mantan pelatih Pelita Bandung Raya itu juga menganggap wajar kekecewaan dan kritik pedas yang dilontarkan Bobotoh. "Saya pikir kritik pedas dan kekecewaan sudah biasa di sepak bola. Saya harus menerimanya dengan dewasa dan menjadi motivasi saya ke depannya," ungkap Dejan.
"Apalagi, Persib adalah salah satu tim besar di Indonesia. Banyak para pendukung yang maunya menang dan menang," tuturnya.
Padahal, ia menuturkan, apa yang dilakukannya kini kembali membangun fondasi Persib dari awal. "Membangun Persib sekarang ibaratnya seperti kembali ke anak kecil lagi. Seperti kami masih harus mengajarkan bicara, mengajarkan makan, dan menuntun cara jalan," ucap Dejan.
"Kami membangun Persib bukan hanya untuk lebih baik dalam satu musim, tapi harus bagus dalam beberapa musim ke depan."
Dejan pun mengakui bahwa materi pemain Persib saat ini memang tak sebaik pada musim 2014, ketika Maung Bandung juara ISL 2014. "Dulu ada pemain-pemain seperti Firman Utina, Achmad Jufrianto, dan Supardi, hampir semua pemain timnas Indonesia," terangnya.
Sedangkan pemain asingnya, ia melanjutkan, musim 2014 juga diisi pemain-pemain bagus macam Konate Makan. "Kami punya pemain seperti (Juan Carlos) Belencoso dan Robertino Pugliara. Tapi mereka butuh adaptasi. Apalagi, Belencoso, berat untuk cepat beradaptasi dengan sepak bola di Indonesia," ungkap Dejan.
Meski demikian, Dejan yakin pemain-pemain yang ada saat ini memiliki potensi yang menjanjikan di Persib. "Semua butuh proses untuk membangun lagi dari awal. Tak ada yang instan," mantan pemain Kitchee FC ini menerangkan.
(bac)