Perang Dingin Rossi-Marquez Berakhir Setelah 224 Hari

Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2016 06:22 WIB
Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengakhiri perang dingin dengan menyalami Marc Marquez (Repsol Honda) di Sirkuit Katalonia, Minggu (5/6).
Valentino Rossi mengakhiri perang dingin dengan Marc Marquez dengan berjabat tangan di Sirkuit Katalonia, Spanyol, Minggu (5/6). (REUTERS/Olivia Harris)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perang dingin antara pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dan Marc Marquez (Repsol Honda) berakhir di parc ferme Sirkuit Katalonia, Minggu (5/6).

Rossi yang memenangi balapan di GP Katalonia, mengambil inisiatif pertama untuk berbicara dengan Marquez, yang menjadi runner-up, di parc ferme.

Marquez terlihat tidak menyangka Rossi mengajaknya berbicara. Bahkan sejumlah ofisial Repsol Honda, termasuk kepala mekanik Marquez, Santi Hernandez, sempat terdiam sejenak melihat Rossi melakukan interaksi.

Hernandez dan sejumlah ofisial Repsol Honda sempat terdiam, kemudian mengangguk-anggukkan kepala dan mengancungkan ibu jari ke arah The Doctor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sikap Rossi terbilang mengejutkan. Pasalnya dalam 224 hari terakhir, pebalap asal Italia itu bersikap dingin terhadap Marquez. Hubungan keduanya sempat rusak setelah kontroversi yang terjadi musim lalu.

Ketika itu Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015. Ketika GP Malaysia 2015, 25 Oktober lalu, Rossi melakukan manuver berbahaya hingga Marquez mengalami kecelakaan.

Bahkan sebelum musim ini berjalan, Rossi mengatakan hubungannya dengan Marquez sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Rossi benar-benar menunjukkan kekesalannya terhadap Marquez dan Lorenzo sepanjang musim ini.

Rossi tidak pernah melakukan interaksi ataupun menjabat tangan kedua pebalap asal Spanyol tersebut. Bahkan di atas podium Rossi terlihat dingin terhadap Marquez dan Lorenzo.

Keputusan Rossi menjabat tangan Marquez tidak lepas dari insiden meninggalnya pebalap Moto2 asal Spanyol Luis Salom pada latihan bebas kedua. Rossi sepertinya ingin mengesampingkan rivalitas dengan Marquez menyusul insiden nahas tersebut.

Namun, menarik untuk mengetahui bagaimana hubungan Rossi dengan Lorenzo. Pasalnya, rekan setimnya di Yamaha itu gagal finis di GP Katalonia setelah ditabrak pebalap Ducati, Andrea Iannone.

Apakah Rossi juga siap melupakan kontroversi musim lalu dan menjabat tangan Lorenzo? Kita tunggu dalam balapan dua pekan ke depan di Sirkuit Assen, Belanda. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER