COPA AMERICA CENTENARIO

Profil Banega, Pahlawan Argentina di Partai Pertama

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jun 2016 11:37 WIB
Ever Banega untuk kali pertama menyumbang assist dan mencetak gol dalam ajang Copa America. Banega melakukannya ke gawang Chile dalam Copa Centenario.
Ever Banega menyumbang satu asisst dan satu gol untuk kemenangan Argentina atas Chile di ajang Copa America Centenario. (Reuters/Kelley L Cox-USA TODAY Sports)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ever Banega menjadi pahlawan bagi partai balas dendam Argentina atas Chile di Copa America.

Argentina membalaskan kekalahan di partai final Copa America 2015 dengan kemenangan di pertandingan pertama pada Grup D Copa Centenario, Senin (6/6) petang waktu setempat.

Kemenangan Argentina dalam ajang peringatan 100 tahun penyelenggaraan Copa America itu didapat berkat kontribusi dari Angel Di Maria dan Ever Banega.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banega berhasil menyumbang satu gol dan satu assist untuk kemenangan Argentina 2-1 atas Chile. Hal serupa pun dilakukan Di Maria. Gelandang Paris Saint-Germain itu mencetak satu gol dan menyumbang satu assist.

Bagi Banega itu adalah gol dan assist pertamanya bagi timnas Argentina di ajang Copa America.

Gelandang berusia 27 tahun itu memiliki debut pada 6 Februari 2008 saat timnas Argentina diasuh Alfio Basile. Kala itu usia Banega masih 19 tahun.

Selama itu, sebelum pekan ini, Banega telah bermain sebanyak 41 kali bagi timnas Argentina, mencetak tiga gol, dan menyumbang empat assists.

Namun, Banega belum pernah menyumbang assist maupun mencetak gol bagi timnas Tango tersebut di ajang Copa America. Dan, rekor itu kini tercetak.

Banega untuk kali pertama mencetak gol dan menyumbang assist bagi timnas Argentina di ajang Copa America dalam laga melawan Chile pekan ini.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Levi's, Santa Clara tersebut Banega bermain sebagai starter bersama Angel Di Maria dan Gaitan di lini tengah untuk menopang Gonzalo Higuain di ujung tombak.

Setelah bermain tanpa gol pada babak pertama, pada babak kedua pergerakan Banega di jantung pertahanan Chile berbuah umpan untuk Di Maria. Di Maria pun tak membuang kesempatan untuk melepas tembakan terarah ke tiang dekat gawang Chile yang dikawal Claudio Bravo.

Delapan menit berselang, Banega dan Di Maria kembali bekerja sama untuk mencetak gol kedua bagi Argentina. Kali itu, kedua pemain tersebut bertukar peran. Di Maria menjadi pengumpan bagi Banega untuk mencetak gol.

Jajal Tantangan di Italia

Banega adalah gelandang penting bagi Sevilla untuk meraih hattrick Liga Europa usai mengalahkan Liverpool di partai final musim 2015/16.

Jebolan akademi Boca Junior itu dibeli Sevilla dari Valencia pada musim panas 2014 dengan harga 2,50 juta euro. Awalnya ia dikontrak hingga 30 Juni 2017, namun Banega berpikir lain.

Pada akhir musim ini Banega mengakhiri masa bermainnya di kandang Sevills. Mulai musim depan Banega akan memiliki pelabuhan baru, yakni Internazionale Milan.

Banega merupakan pembelian pertama Inter Milan setelah saham mayoritas (68,55 persen), dibeli perusahaan raksasa asal China, Suning.

Kepastian kesepakatan Banega disampaikan oleh dirinya sendiri.

"Ya, saya akan pergi ke Inter Milan. Kami sudah menemukan kata sepakat dan kami sudah membuatnya secara resmi dengan klub," tutur Banega kepada AS.

"Tapi kami belum sampai bicara soal rencana detail di Inter Milan nanti. Kami akan membahasnya setelah Copa America."

Banega merasa ingin mencari tantangan baru di klub lain setelah masa-masa indah bersama Sevilla. "Saya sangat bahagia di Sevilla. Saya menikmati dua tahun yang spektakuler dengan menjuarai dua kali Liga Europa."

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER