Jakarta, CNN Indonesia -- Secara mengejutkan PSSI menunjuk Alfred Riedl sebagai pelatih timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016.
Padahal, awalnya PSSI mempertimbangkan dua nama: Nilmaizar dan Rahmad Darmawan, sebagai pelatih baru timnas Indonesia.
Keputusan yang diumumkan di kantor PSSI, Jumat (10/6), jelas mengagetkan sejumlah pihak. Terlebih, nama pelatih asal Austria itu tak pernah muncul dalam pertimbangan PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Riedl justru muncul dari para pemilik suara di PSSI yang tergabung dalam Kelompok 85. Mereka pula yang gencar meminta dilaksanakannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Namun, kubu PSSI menegaskan penujukkan Riedl itu bukan disebabkan oleh adanya dorongan dari kelompok manapun.
"Kami cari pelatih terbaik dan ini (penunjukkan Riedl) tak ada hubungannya dengan kelompok manapun," ujar Plt Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan.
"Sebelumnya kami sudah mendiskusikan ini secara internal keputusan ini. Jadi dalam keadaan yang tidak ideal ini, kami harap semua bisa mendukung dan menerima keputusan."
Sempat dua kali menangani Indonesia di periode 2010-11 dan 2013-14, Riedl merupakan sosok pelatih yang mampu membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010 silam.
Namun, timnas saat itu takluk dari Malaysia dengan agregat 2-4 di partai puncak.
Saat dualisme PSSI dan timnas terjadi, Riedl terpaksa terlempar dari kursi kepelatihan di timnas.
Pelatih berambut putih itu pun kembali pada 2013 mengarsiteki timnas Piala AFF 2014. Sayangnya, timnas Indonesia saat itu gagal lolos ke fase grup di Hanoi, Vietnam.
Kontrak Riedl pun tak diperpanjang karena gagal membawa timnas Merah Putih melangkah lebih jauh pada Piala AFF 2014.
(bac)