Jakarta, CNN Indonesia -- Butuh usaha yang keras untuk dapat menggapai mimpi. Seperti itulah pesan yang ingin disampaikan bintang sepak bola Jepang, Keisuke Honda, saat berkunjung ke Indonesia.
Honda datang ke Indonesia untuk memberikan pelatihan singkat, motivasi, dan inspirasi kepada kurang lebih 150 anak-anak sekolah dasar.
Harapannya ke depan adalah menyaksikan Indonesia memiliki pesepak bola profesional yang mendunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hal itu tentu saja tidak mudah untuk dicapai, butuh perjuangan yang 'berdarah-darah' untuk dapat menggapai impian tersebut. Dalam kunjungan singkatnya tersebut, Honda berbagi pengalaman soal dirinya yang bisa menembus tim Serie A Italia, AC Milan.
"Pertama yang dibutuhkan itu kemampuan bermain sepak bola yang baik, itu sangat penting sekali," kata gelandang serang bernomor punggung 10 tersebut di Lapangan Pertamina, Simprug, Jakarta, Sabtu (11/6).
"Saat ini pesepak bola Jepang sulit nenembus persaingan klub-klub Eropa. Artinya, sebagian besar masyarakat Eropa belum memiliki penilaian yang tinggi soal kualitas sepak bola Jepang."
Selain kemampuan bermain bola, komunikasi menjadi masalah lain yang dihadapi Honda di Italia. "Dan saya pikir orang Asia yang bermain di Eropa agak sulit mengeluarkan seluruh kemampuan dalam dirinya karena terkendala bahasa."
Honda resmi bergabung dengan Milan pada 4 Januari 2014 dengan status bebas transfer. Pesepak bola berusia 29 tahun tersebut memiliki kontrak di sana hingga Juni 2017.
Ia menjalani debutnya bersama Milan pada 12 Januari 2014 pada kompetisi Serie A. Kala itu ia menggantikan Robinho dan Milan kalah 3-4 dari Sassuolo dihadapan lebih dari 17 ribu penonton Stadio Citta del Tricolore.
Gol pertamanya dicetak saat I Rossoneri berhadapan dengan Spezia dalam kompetisi Coppa Italia. Honda mencetak gol pada menit ke-47 dan membawa timnya menang 3-1 di hadapan lebih dari 15 ribu penonton Stadion San Siro.
(jun)