Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Lionel Messi bergema di CenturyLink Field, Seattle, ketika tim nasional Argentina mengempaskan Bolivia 3-0 dan memastikan status juara Grup D, Selasa (14/6) malam waktu setempat.
Messi sendiri baru bermain di babak kedua. Namun para penonton yang tak sabar menyaksikan sang bintang Barcelona itu mulai meneriakkan "Messi, Messi, Messi" dari awal-awal pertandingan.
Messi pun tak mengecewakan mereka. Ketika diturunkan, Messi menghadiahi para pecinta sepak bola di Amerika Serikat dengan gocekannya. Ia bahkan sempat satu kali melakukan satu kali
nutmeg (meloloskan bola ke antara kaki lawan) terhadap penjaga gawang Bolivia -- yang disambut oleh wajah-wajah tercengang di bangku cadangan Argentina dan juga gemuruh penonton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian Messi sendiri gagal mencetak gol di laga tersebut. Seluruh gol
Albiceleste tercipta di babak pertama, yaitu dari Erik Lamela dan Ezequiel Lavezzi di 15 menit pertama, dan lewat kaki bek tengah Victor Cuesta.
Messi sebenarnya sempat mendapatkan peluang emas mencatatkan namanya di papan skor ketika babak kedua baru berjalan 15 menit. Ia menjadi algojo tendangan bebas, tapi pada akhirnya hanya mampu untuk mengirimkan bola melenceng tipis dari tuang gawang.
Kemenangan Argentina itu membuat Messi dan kawan-kawan mendapatkan hasil sempurna mengoleksi sembilan poin di fase grup. Mereka adalah tim pertama yang bisa melakukannya sejak Copa America pada 2007.
Di perempat final, Argentina terhindar dari tim kuat Meksiko dan akan berhadapan dengan Venezuela. Perempat final lainnya mempertemukan tuan rumah Amerika Serikat dengan Ekuador, Meksiko melawan Chile, dan Kolombia yang akan mendapatkan tantangan Peru.
Messi akan berharap penampilan mengesankan Argentina berlanjut ke fase gugur dan membuat mereka menggondol gelar juara. Terakhir kalinya Argentina merebut piala adalah pada 1993 silam ketika mereka memenangi Copa America.
(vws)