Kemenpora Desak Pengembalian Aset yang Diambil Roy Suryo

M. Arby Rahmat Putratama | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jun 2016 17:14 WIB
Kemenpora telah mengirimkan surat kepada mantan Menpora Roy Suryo untuk mengembalikan semua aset kementerian yang telah diambil olehnya.
Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan aset kementerian yang diambil Roy Suryo menjadi salah satu hal yang diperhatikan BPK. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenpora meminta mantan Menpora, Roy Suryo, untuk segera membalas surat terkait pengembalian aset Kemenpora secepatnya.

Sebelumnya tersebar informasi bahwa mantan menteri era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono itu telah menguasai aset negara setara nilai Rp8 miliar milik Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Jadi memang betul hari ini Pak Menteri (Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi) sudah menandatangani surat yang ditujukan Pak Roy Suryo, yang isinya meminta untuk mengembalikan aset yang belum dikembalikan," ujar Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto kepada CNNIndonesia.com dalam perbincangan telepon, Kamis (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dasarnya dari surat ini adalah temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), kan Kemenpora dapat disclaimer. Salah satunya temuan BPK itu tentang masalah aset. Kenapa baru sekarang? Jangan tanyakan kami, tanyakan BPK."

Roy Suryo menjadi Menpora di era SBY menggantikan Andi Mallarangeng yang tersangkut skandal korupsi Hambalang. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Lebih lanjut, Gatot menegaskan tidak ada kepentingan tertentu dalam hal permintaan pengembalian aset tersebut.

Pria yang juga menjabat sebagai Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi tersebut mengatakan Kemenpora hanya menindaklanjuti temuan BPK.

"Kami masih menunggu rincian aset tersebut apa... Dan saya belum dapat detail angka asetnya, yang jelas angkanya cukup signifikan," ucap Gatot.

Gatot pun menerangkan bila aset tersebut tidak dikembalikan, dampaknya adalah status Kemenpora di mata BPK akan tetap buruk karena dianggap tidak tertib.

"Memang itu hanya salah satu penyebab disclaimer bukan penyebab utama. Ini masalah serius ya. Dan tidak ada hubungannya dengan dia suka mengkritik Kemenpora, karena siapapun berhak mengkritik," ujar Gatot.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER