Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri, diprediksi merebut medali perunggu dalam Olimpiade Rio de Janeiro yang akan dimulai pada 5 Agustus mendatang. Demikian yang dinyatakan Wasekjen PBSI, Achmad Budiharto.
Budi mengakui Lindaweni merupakan salah satu atlet tunggal putri yang terbaik di Indonesia. Ia berharap atlet 26 tahun bisa mengulangi prestasinya seperti saat mengikuti Kejuaraan Dunia di Jakarta pada 2015 silam.
Kala itu, Lindaweni mendapat medali perunggu setelah kalah dari unggulan kedua Saina Nehwall dengan skor 17-21 17-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami (PBSI) berharap Linda dapat medali, tapi medali apa? Tergantung kondisinya nanti," kata Budi.
"Kalau mengacu hasil kejuaraan dunia, paling tidak dia akan berhasil masuk semifinal. Harapannya kalau sudah sampai di semifinal, pasti kita akan mendapat medali perunggu."
PBSI, ucap Budi, betul-betul fokus dan konsentrasi dalam menyambut ajang empat tahunan tersebut. Ia ingin Olimpiade menjadi 'hidangan penutup' yang manis di akhir kepengurusannya.
Di awal kepengurusan, PBSI gagal meraih satu medali pun dalam Olimpiade London 2012.
"Olimpiade ini salah satu
milestone terpenting dari kepengurusan kami, karena tahun ini merupakan tahun terakhir kepengurusan dan Olimpiade ini adalah salah satu ajang yang belum kami dapatkan medalinya.
"Harapan kami ini juga selaras dengan harapan dan keinginan dari bangsa Indonesia yang selalu mengandalkan bulutangkis di ajang Olimpiade," ucap Budi.
(vws)