Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda basket Amerika, Earvin Magic Johnson, memperingatkan kepada para penggemar Cleveland Cavaliers agar tak naik pitam bila suatu saat idola mereka, LeBron James, memutuskan untuk kembali hengkang.
Hal itu Johson utarakan dalam aku twitter pribadinya usai Cavs menumbangkan Golden State Warriors dalam game ketujuh final NBA musim 20156/2016. Tim asuhan Tyronn Lue tersebut menang 93-89 di hadapan lebih dari 19 ribu penonton Oracle Arena, Minggu (19/6) malam waktu setempat.
"LeBron James telah menepati janjinya untuk membawa gelar juara ke Cleveland. Sekarang jika ia memutuskan untuk hengkang, tak seorangpun dapat marah kepadanya," tulis Johnson dalam cuitannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 10 Juli 2010, James pindah ke Miami Heat. Ia pindah ke sana dengan niat untuk menyabet gelar juara NBA yang pertama dalam kariernya, sebuah hal yang tak pernah ia dapatkan selama tujuh tahun berkarier di Cavaliers.
Mimpinya terwujud dengan menyabet dua gelar juara pada 2012 dan 2013. Walau demikian, kepergian James melahirkan murka dan amarah dari para penggemarnya. Bahkan, beberapa dari mereka ada yang menggelar aksi bakar kostum James.
Namun dengan kembalinya James ke pada 2014 dan akhirnya menjadikan Cavs juara musim ini, Johnson yakin citra power forward berusia 31 tahun tersebut sudah sepenuhnya membaik.
"Tak akan ada lagi pembenci LeBron James. Dia membuktikan bahwa ia masih yang terbaik di dunia, di kompetisi (NBA) ini," ucap bintang Los Angeles Lakers tersebut.
Masa depan James sempat menjadi polemik hanya lantatan James tak lagi mengikuti akun Cleveland Cavaliers di twitter. Dengan gelar NBA dan komposisi tim yang solid, maka peluang James bertahan di Quicken Loans Arena musim depan lebih besar bila dibandingkan peluang Cavaliers kehilangan James.
(ptr)