Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Amerika Serikat Juergen Klinsmann menegaskan anak asuhnya tak perlu malu setelah menelan kekalahan dari permainan apik Argentina di semifinal Copa America Centenario, Rabu (22/6).
Amerika Serikat yang berlaku sebagai tuan rumah Copa America 2016 tak kauasa membendung ketajaman Lionel Messi dkk. Gawang Brad Guzan terpaksa bergetar sebanyak empat kali di sepanjang laga.
Pada laga ini, Messi berhasil mencetak satu gol cantik melalui tendangan bebas terukur di menit ke-32. Gol ini sekaligus mengukir namanya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah timnas Argentina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klinsmann pun mengakui ketangguhan Albiceleste. Menurutnya, AS dapat memetik pelajaran dari permainan kelas duni yang dipertontonkan Messi dkk.
"Kami menyaksikan malam ini (waktu setempat) mengapa mereka meraih peringkat terbaik di daftar ranking tim terbaik dunia," kata Klinsmann usai pertandingan.
Pelatih asal Jerman itu juga mengakui permainan apik Messi, Gonzalo Higuain, dan Mascherano yang dianggap pemain kelas dunia.
"Saya katakan kepada para pemain bahwa tidak perlu merasa malu setelah pertandingan. Kami harus bergerak maju dan belajar dari hal ini," kata Klinsmann.
Mantan pelatih Jerman itu juga bersyukur bisa mencicipi pengalaman lolos ke perempat final Copa America Centenario.
"Selalu ada langkah mundur dan dua langkah ke depan. Itu bagian dari proses kami. Saya mengatakan kepada orang-orang untuk menegakkan kepala dan melupakan kegagalan ini. Argentina adalah tim spesial."
Setelah dikalahkan Argentina, Amerika Serikat masih akan berhadapan dengan salah satu tim antara Kolombia versus Chile untuk merebutkan peringkat ketiga.
(jun)