Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Manor Racing memilih satu ban
soft (lunak), empat ban
supersoft, dan delapan ban
ultrasoft bagi Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein untuk balapan di Grand Prix (GP) Austria. Pilihan tim itu untuk memperbanyak stok ban lunak pun bukan tanpa alasan.
Ban tipe
soft dan
supersoft selama ini menjadi pilihan terbaik untuk digunakan dalam GP Austria.
Alasannya adalah karena tipe ban tersebut cukup sesuai dengan permukaan sirkuit Red Bull Ring, Spielberg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pilihan ban itu sebagian besar merupakan keputusan tim, tapi nanti akan disesuaikan kembali dengan lintasan sirkuit," kata manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Kamis (23/6) siang WIB.
Tantangan terberat dari sirkuit tersebut adalah daya cengkeram dan abrasi yang rendah.
Beberapa permukaan sirkuit yang bergelombang, membuat para pebalap seringkali kesulitan untuk menyesuaikan daya cengkram pada ban.
"Ini lebih tentang menyesuaikan dengan kondisi trek dibandingkan kepada gaya membalap Rio. Jelas ban tipe sedang tak akan bekerja dengan baik di trek ini, melihat sebagian besar tim juga menggunakan tipe ban yang lebih lunak," ucap Hunnisett.
Maka dari itu, ia melanjutkan, penting untuk mendapatkan daya tarik yang tepat di sirkuit tersebut. Sebab, ada beberapa tikungan tajam yang langsung disambut dengan lintasan lurus. Belokan kelima dan keenam cukup memberi tekanan yang besar pada ban.
Kendati demikian, Hunnisett menerangkan, Rio saat ini dalam kondisi yang baik dan bersemangat menghadapi balapan di sana. "Tujuannya selalu menjadi yang terbaik dan lebih baik dari rekan setimnya," katanya.
(bac)