Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan pensiun Lionel Messi mengejutkan banyak pihak dan membuat publik Argentina ramai-ramai membujuk Messi meralat keputusan itu. Presiden Argentina, Mauricio Macri pun ikut serta dalam upaya merayu Messi.
Macri ikut berkomentar tentang Messi dalam sesi konferensi pers jelang rapat kabinet pada Selasa (28/6). Bagi Macri, Messi adalah anugerah Tuhan untuk Argentina.
“Kami sangat beruntung. Sungguh menyenangkan memiliki Messi yang merupakan pemain terbaik di dunia di negara sepakbola seperti kami. Messi adalah hadiah dari Tuhan.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Messi adalah hal terhebat yang kami miliki di Argentina. Karena itu kami harus menjaganya,” kata Macri seperti dikutip dari NDTV.
Presiden Argentina tersebut bahkan menyebut dirinya langsung menelepon Messi usai laga final Copa America yang berakhir mengecewakan bagi Argentina.
“Saya berbicara padanya untuk memberikan selamat dan berkata bahwa tim Argentina telah memainkan sebuah turnamen yang bagus,” ujar Macri.
Messi membuat pernyataan mengejutkan berupa keputusan mundur dari ‘Albiceleste’usai kalah adu penalti lawan Chile di Copa America Centenario. Dalam adu penalti itu, Messi gagal mengeksekusi penalti di kesempatan pertama.
Bagi Messi, empat kekalahan di final dalam kariernya sudah cukup kuat sebagai alasan untuk mundur dari tim nasional kendati usianya saat ini masih 29 tahun.
Tim Argentina sudah mendarat di Buenos Aires pada Selasa dan sejumlah suporter Argentina pun menyambut tim dengan spanduk bertuliskan ‘jangan pergi Messi.”
(ptr)