Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper timnas Argentina Sergio Romero yakin pernyataan pensiun yang keluar dari mulut Lionel Messi hanyalah luapan kesedihan di Copa America Centenario.
Messi menyatakan pensiun dari Tim Tango setelah kembali menelan kekalahan dari Chile di partai puncak yang dihelat di Ney Jersey, AS, Minggu (26/6) waktu setempat.
Kekecewaan bintang Barcelona itu semakin mendalam karena gagal mencetak gol dalam drama adu penalti yang berakhir dengan skor 2-4 untuk kemenangan Chile.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa Leo (Lionel Messi) berbicara dengan emosional karena karena kesempatan yang indah lepas dari kami. Dia memiliki pengalaman yang sama seperti kami," kata Romero seperti dikutip dari Soccerway.
"Saya tak bisa membayangkan tim nasional tanpa Messi. Saya rasa dia akan mempertimbangkannya lagi."
Respons Messi untuk keluar dari tim nasional ini bukan yang pertama. Setelah kalah di final Copa America 2015, Messi sempat meminta waktu istirahat sejenak membela negaranya.
Selain menanggung beban sebagai kapten, Messi yang disejajarkan dengan legenda Argentina Diego Maradona juga memikul tugas berat untuk menghapus dahaga juara selama 23 tahun terakhir.
Setelah kalah di final, Messi terlihat sangat terpukul. Ia sempat duduk tercengang di bench tim Argentina dan kemudian menangis.
Kekalahan ini adalah yang keempat di partai final untuk Messi dan pemain-pemain yang disebut sebagai generasi emas Argentina. Sebelumnya mereka juga gagal di final Copa America 2007, final Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan kini di Copa America Centenario.
Tak hanya Messi yang mempertimbangkan gantung sepatu untuk Albiceleste. Sejumlah media Amerika Latin juga menyebut Javier Mascherano, Lucas Biglia, Ever Banega, Ezequiel Lavezzi, dan Angel Di Maria yang ingin mengikuti jejak kapten timnas Argentina tersebut.
(jun)