Persib Mulai Bergairah, Djadjang Senang

Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran kembali Djadang Nurdjaman, sejauh ini mampu mengangkat motivasi para pemain Persib Bandung. Setidaknya menengok hasil positif yang diraih Atep dan kawan-kawan pada laga pekan kesembilan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Kembali ditangani Djadjang, Persib meraih kemenangan atas PSM Makassar 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (2/7) malam WIB. Djadjang pun mengaku senang karena tim yang kini diasuhnya lagi mulai bergairah.

Pilihan Redaksi Djanur: Saya Tak Pernah Tinggalkan Persib Manajemen Persib Tak Bebani Djanur Target Juara Djadjang Datang, Persib Menang

Minimal, menurutnya, Persib kembali menampilkan performa apik yang kembali diperlihatkan para pemainnya.

Djadjang juga merasa bersyukur lantaran para pemainnya memberikan hasil maksimal untuk statusnya come back bersama Maung Bandung. "Saya sampaikan selamat dan terima kasih untuk semua pemain," ucap Djanur usai laga, seperti dikutip dari situs resmi Persib.

"Saya bersyukur bahwa debut kembali saya, bisa memenangkan pertandingan, dan lebih puas lagi melihat permainan anak-anak," kata Djadjang.

Persib meraih kemenangan berkat tiga gol yang disumbangkan Serginho van Dijk, Robertino Pugliara, dan Purwaka Yudi. Sedangkan PSM Makassar sempat dua kali menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Muchlis Hadi Ning Saefulloh pada menit ke-43 dan 81.

Gol indah Purwaka Yudi pada menit ke-86 pun memastikan kemenangan Persib di kandang baru mereka.

Purwaka langsung menyambar bola pantulan yang coba dihalau bek PSM, Hendra Wijaya. Bola pun bersarang ke pojok kiri atas gawang PSM Makassar, skor 3-2 untuk Persib dan bertahan hingga laga usai.

Meski meraih tiga poin, Djadjang tetap memberikan beberapan catatan negatif penampilan para pemainnya. Satu-satunya evaluasi yang ia berikan adalah masalah stamina yang menurun pada babak kedua.

Penurunan stamina itu pula yang membuat Persib sempat kecolongan satu gol lagi oleh Muchlis Hadi pada menit ke-81.

"Saya lebih puas melihat permainan anak-anak pada babak pertama. Tapi, bukan mencari alasan, mungkin ini karena waktu sempit setelah berbuka puasa langsung bermain, jadi ada penurunan stamina juga," jelas Djadjang. (bac)