Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola akhirnya diperkenalkan secara resmi sebagai manajer Manchester City, Minggu (3/7). Pelatih 45 tahun itu mendapat pertanyaan sulit dari suporter ManCity, yakni mengenai kemungkinan merekrut Lionel Messi dari Barcelona.
Dalam acara pengenalan yang berlangsung di Stadion Akademi ManCity, Guardiola mengatakan berambisi meneruskan suksesnya di Inggris setelah berhasil melatih di Spanyol dan Jerman.
"Saya tahu Liga Primer sangat keras, dan sejumlah orang mengatakan saya akan kesulitan menerapkan sepak bola saya di Inggris. Tapi, saya berkata, 'Kenapa tidak?'. Itu sebabnya saya di sini, karena saya ingin mencobanya," ujar Guardiola seperti dikutip dari
Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola meninggalkan Bayern Munich akhir musim lalu setelah memberi tiga gelar Bundesliga dan dua DFB Pokal untuk Die Roten. Sebelumnya, pelatih berkepala pelontos itu sukses bersama Barcelona, termasuk merebut dua trofi Liga Champions dan tiga La Liga.
Guardiola menggantikan posisi Manuel Pellegrini yang kontraknya diputus manajemen ManCity meski masih memiliki kontrak satu tahun tersisa.
Dalam acara pengenalan tersebut Guardiola juga melakukan sesi tanya jawab dengan ribuan suporter ManCity yang hadir. Salah satu pertanyaan yang membuat Guardiola kaget adalah pertanyaan mengenai kemungkinan transfer Messi.
"Ya, saya pikir dia bukan pemain yang tidak terlalu buruk. Betul begitu? Tapi, Messi seharusnya tetap di Barcelona sepanjang kariernya. Saya minta maaf," ucap Guardiola.
Di acara yang diberi nama 'Cityzens Weekend' itu juga ditunjukkan logo baru klub dan kostum baru yang akan digunakan Sergio Aguero dan kawan-kawan musim depan.
(har)