Stoner Yakin Rossi Belum Habis

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2016 18:42 WIB
Casey Stoner yakin bahwa Valentino Rossi tak bisa begitu saja disisihkan dalam bursa perebutan gelar juara meskipun sudah berusia tua.
Valentino Rossi tak boleh diremehkan hanya karena sudah berusia lanjut. (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara MotoGP dua kali, Casey Stoner yakin Valentino Rossi belum habis dan masih berpeluang menjadi juara dunia di usianya yang mendekati 40 tahun.

Rossi gagal jadi juara dunia MotoGP musim lalu setelah disusul Jorge Lorenzo di seri terakhir. Untuk musim ini, Rossi sedang tertinggal 44 poin dari Marc Marquez di klasemen sementara.

Meski peluang Rossi untuk kembali juara MotoGP mengecil, namun Stoner tak mau benar-benar menyisihkan Rossi dari bursa juara MotoGP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tak merasa bahwa Rossi sudah terlalu tua. Lihat saja Michael Doohan yang bisa jadi juara di usia 35 tahun."

"Semua itu tergantung dari kondisi kebugaran dan satu hal yang pasti, saya masih melihat Rossi begitu berambisi untuk menjadi pemenang," tutur Stoner seperti dikutip dari Sportevai.

Bagi Stoner, perubahan ban dari bridgestone ke michelin menjadi salah satu kunci Rossi bisa bertahan di papan atas.

"Rossi akan selalu tampil kompetitif di tiap perlombaan yang diikuti. Selain itu ban Michelin juga menjadi salah satu keuntungan baginya," kata Stoner.

Rossi sendiri sejatinya tampil cukup apik di musim ini. Sayangnya, ada tiga seri ketika pebalap berjuluk 'The Doctor' gagal meraup poin. Di GP Amerika Serikat, Rossi terjatuh saat perlombaan baru berjalan tiga lap.

Di GP Mugello, mesin motor Rossi mati saat ia sedang berada di posisi kedua sedangkan di GP Assen, Rossi terjatuh saat ia ada di posisi pertama.

Rossi sendiri sudah mengoleksi tujuh gelar di kelas bergengsi (500cc/MotoGP) namun terakhir kali menjadi juara pada 2009 silam.

Selain mengomentari soal Rossi, Stoner juga berharap tingkat keamanan dan keselamatan di ajang MotoGP semakin diperhatikan.

"Semua pihak harus lebih memperhatikan keamananan karena kita tak bisa hanya terus-menerus memikirkan performa."

"Hal itu penting dilakukan karena nyawa seseorang sangat berharga," kata Rossi. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER