Jakarta, CNN Indonesia -- Perjalanan karier Yaya Toure di Etihad tampaknya bakal berlanjut musim depan. Itu setelah manajer anyar Manchester City, Pep Guadiola, melempar sinyal akan mempertahankan gelandang asal Pantai Gading tersebut.
Sebelumnya Toure berniat untuk hengkang dari ManCity karena rencana kedatangan Guardiola. Maklum, pemain 33 tahun itu punya pengalaman pahit didepak dari skuat Barcelona pada 2010.
Namun, kekhawatiran Toure boleh sedikit berkurang. Sebab, Guardiola mengungkapkan senang bereuni dengan Toure dan membutuhkan kehadirannya di lini tengah The Citizens musim depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya telah mengenal Yaya sejak lama. Dia bekerja sangat baik di Barcelona begitu juga di sini (Manchester City). Bukan hanya Yaya, saya mengandalkan mereka semua. Tapi, Yaya tetap di sini karena saya mengandalkannya,” kata Guardiola dalam laman resmi klub.
Sejak tiba di Etihad pada enam tahun silam, Toure telah melakoni 250 pertandingan di semua kompetisi yang diikuti ManCity. Ia turut andil mempersembahkan dua titel Liga Inggris dan Piala FA untuk Manchester Biru.
Selain berencana mempertahankan Toure, peramu strategi asal Spanyol itu juga mengisyaratkan akan tetap mengandalkan Vincent Kompany sebagai palang pintu pertahanan tim. Namun, ia meminta bek internasional Belgia itu memulihkan kebugaran fisiknya.
Guardiolan juga mengaku akan berusaha segera beradaptasi dengan kultur Liga Inggris. Ia berjanji untuk meningkatkan pamor The Citizens yang sebelumnya dibangun oleh Roberto Mancini dan Manuel Pellegrini.
Untuk mempercepat proses adaptasinya, Guardiola menggandeng dua asisten yang sudah makan asam garam di Liga Ingris.
Mereka adalah Brian Kidd yang sudah lama bergabung sebagai asisten manajer ManCity dan Mikel Arteta yang sebelumnya pernah bermain untuk Everton dan Arsenal.
(jun)