Jakarta, CNN Indonesia -- Juergen Klopp yang baru saja menandatangani perpanjangan kontrak hingga tahun 2022 menilai hal tersebut tak patut dirayakan. Klopp justru harus memberikan pembuktian kepada Liverpool yang telah mempercayainya.
Klopp menjalani musim pertamanya di Liverpool dengan hasil yang terbilang baik meskipun tanpa gelar. Klopp mampu mengantar Liverpool lolos ke final Piala Liga dan final Liga Eropa walaupun akhirnya kalah di final.
Melihat potensi Klopp mengangkat Liverpool, manajemen The Reds langsung memberikan perpanjangan kontrak hingga 2022, setelah kontrak sebelumnya berakhir pada 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menandatangani kontrak tak ubahnya seperti penalti. Kita semua tak bisa merayakan terjadinya penalti, melainkan harus mencetak gol dari sana."
"Itulah yang akan kami lakukan saat ini, kami akan menyelesaikan tugas ini," tutur Klopp seperti dikutip dari Goal.
Saat manajemen Liverpool memberinya perpanjangan kontrak, Liverpool sendiri mengaku cukup terkejut. 'The Reds' sepertinya terpicu datangnya gelombang besar pelatih top Eropa di Liga Inggris, sehingga mereka merasa perlu mengamankan Klopp untuk jangka panjang.
"Ketika mereka bertanya pada saya, saya cukup terkejut."
"Saya bertanya pada diri saya sendiri, apakah pilihan tersebut tepat dan apakah saya tak ingin melatih tim lain. Pada akhirnya, semua berakhir bahagia," kata Klopp.
Di tengah ketatnya persaingan Liga Inggris, Klopp tak hanya memasang target meraih gelar bersama Liverpool, melainkan juga membangun dinasti Liverpool sebagai klub kuat.
"Kami mulai memikirkan akademi, Melwood, dan lainnnya. Kami akan memikirkan seluruh hal tentang jangka panjang klub ini."
"Kami semua merasa bertanggung jawab terhadap klub ini. Publik harus yakin bahwa kami akan melakukan yang terbaik dan mari kita lihat apa hasilnya nanti," kata mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
(ptr)