Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Jerman dari Tim Manor Racing, Pascal Wehrlein, pesimistis balapan di Sirkuit Silverstone Circuit di Grand Prix Inggris, Minggu (10/7), dapat berjalan seperti yang ia harapkan.
Wehrlein takut mobilnya tidak dapat tampil maksimal di sirkuit tersebut dalam kondisi kering karena suhu panas akan mempengaruhi performa ban mereka. Pada balapan di GP Austria pekan lalu yang berlangsung di bawah guyuran hujan, Wehrlein mampu memanfaatkan situasi itu untuk finis di zona 10 besar.
Pekan ini, pebalap 21 tahun itu akan memulai balapan di posisi ke-20. Dalam tiga latihan bebas dan kualifikasi, Wehrlein mengakui mobilnya berjalan cukup cepat. Namun ia harus siap dengan kondisi cuaca yang tak terduga saat balapan nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini, kami lagi-lagi kesulitan mengatur suhu ban dan telah mencoba berbagai pengaturan untuk bisa mendapatkan kemajuan. Saya ingin kami berkembang setahap demi setahap, tapi pada akhirnya sangat disayangkan kami tidak menemukan solusi yang tepat," kata Wehrlein seperti yang dikutip situs resmi Manor.
"Tentu saja, kami berharap cuaca yang buruk pun berpihak pada kami, karena hasil di pekan lalu menunjukkan bahwa kami bisa tampil terbaik. Saya menanti balapan di GP Inggris ini, dan seperti biasa saya akan lakukan yang terbaik. Saya menanti hari yang menantang."
Di GP Austria, Wehrlein berhasil menyumbang poin pertama untuk timnya di musim ini. Ia selesai di posisi 10 di belakang pebalap Williams-Mercedes Valtteri Bottas dan mendapat satu poin.
Saat ini dirinya berada di peringkat ke-17 dalam klasemen sementara, terpaut 152 poin dari pebalap Mercedes Nico Rosberg yang berada di puncak klasemen. Sementara rekan setimnya asal Indonesia, Rio Haryanto, masih berada di posisi bontot tanpa poin.
GP Inggris nanti memiliki panjang lintasan sekitar 5,8 kilometer dengan 18 tikungan dan kapasitas penonton hingga 150.000 orang. Tahun lalu pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, menjadi juara dalam GP tersebut.
(vws)