Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Manor Racing, Pascal Wehrlein, mengaku puas dengan hasil akhir start di posisi ke-12 Formula 1 Grand Prix (GP) Austria, Sabtu (2/7) waktu setempat.
Dalam fase tersebut, untuk kali pertama tim Manor Racing mampu tembus hingga kualifikasi kedua (Q2). Itu berkat catatan tercepat Wehrlein, rekan setim Rio Haryanto, yang mampu merebut start di posisi ke-12.
"Hasil lap saya di Q1 (kualifikasi pertama) sangat bagus. Itu mendekati sempurna," ungkap Wehrlein.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga membeberkan keberhasilan strategi timnya sebagai penentu start yang bagus di sirkuit Red Bull Ring. "Kami selalu menjadi salah satu dari mobil-mobil terdepan di lintasan dan semuanya datang bersamaan di Q1, terlepas dari adanya bendera merah dan kuning yang menginterupsi lintasan," ucap Wehrlein.
Pada Q2, Wehrlein mengaku memulainya dengan memnggunakan ban
supersoft (super halus). "Kemudian kami menggantinya dengan ban
ultrasoft (ultrahalus), tapi kemudian hujan datang sehingga tak mungkin lagi meningkatkan posisi," tuturnya dikutip dari situs Manor Racing.
"Memang mudah mengatakannya, tapi jika bukan karena hujan, kami pasti sampai di Q3 (kualifikasi tahap tiga)."
Di lain pihak, Rio mengaku kecewa karena berada di posisi start ke-19. "Ya, cukup memalukan saya gagal meningkatkan lap saya pada akhir Q1," ungkapnya.
"saya tidak mendapatkan trek yang mulus dalam percobaan kedua, jadi saya menepi di upaya ketiga setelah bendera merah, tapi muncul bendera kuning dan kami harus membatalkan lap."
Meski demikian, Rio ikut senang dengan pencapaian timnya yang mampu menembus hingga Q2 untuk kali pertama. "Ini berkat kerja keras tim yang bisa membawa kami hingga ke Q2," tuturnya.
(bac)