Jakarta, CNN Indonesia -- Arsene Wenger mengaku bahagia menghabiskan karier yang panjang bersama Arsenal. Namun, tak menutup kemungkinan untuk menjalani petualangan baru dengan menerima tawaran melatih tim nasional Inggris, tahun depan.
Wenger disebut-sebut sebagai kandidat paling ideal menggantikan Roy Hodgson yang memutuskan mundur seusai
The Three Lions gagal ke perempat final Piala Eropa karena kalah dari Islandia 1-2.
Otoritas Sepak Bola Inggris (FA) bahkan dilaporkan bersedia menunggu Wenger hingga kontraknya bersama Arsenal berakhir pada akhir musim depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah saya mungkin melatih Inggris, kenapa tidak? Saya tak pernah mengesampingkan hal tersebut. Namun, saya bahagia dan fokus di klub sepak bola," kata Wenger kepada BeIN Sports.
"Inggris adalah negara kedua saya. Saya benar-benar tertunduk lemas ketika Inggris kalah dari Islandia. Saya tidak mempercayai hal tersebut."
Wenger menganalisa, segala kemungkinan bisa terjadi dalam sepak bola setelah 60 menit pertandingan. Termasuk hal buruk yang akhirnya didapat Inggris.
Penampilan Wayne Rooney dkk dinilai cukup baik. Namun, faktor kelelahan dan rasa panik kemungkinan menjadi penyebab kekalahan atas Islandia.
Wenger mengaku bangga bisa menjadi kandidat juru taktik pasukan Union Jack selanjutnya. Namun, ia mengaku masih berat untuk meninggalkan klub yang sudah dibangunnya sejak 20 tahun silam.
"Saya masih memiliki satu tahun tersisa untuk pergi dari Arsenal dan saya telah bersama mereka untuk waktu yang lama. Saya selalu menghormati semua kontrak saya (sepanjang karir saya) dan akan terus melakukannya.
"Apa yang akan saya lakukan setelahnya? Jujur, saya juga belum tahu."
Wenger bukan satu-satunya nama pelatih kondang yang dikaitkan dengan jabatan manajer Inggris. Sejumlah pelatih tenar seperti Guus Hiddink, Jurgen Klinsmann, dan Sam Allardyce pun masuk dalam bursa kandidat.
(jun)