Lorenzo Tak Mau Prediksi dengan Komponen Baru

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jul 2016 10:50 WIB
Jorge Lorenzo berharap juara untuk kali pertama di Jerman, karena peraturan baru tentang sistem elektronik serta ban. Namun, ia tak mau berprediksi. Siapa tahu?
Pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo berharap bisa menang di MotoGP Jerman 2016 pada pekan ini. (Getty Images/Mirco Lazzari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo mengalami momen yang buruk dalam seri MotoGP dua pekan lalu di Assen, Belanda. Kini, ia berharap bisa tampil lebih baik jelang MotoGP seri ke sembilan musim ini di sirkuit Sachsenring, Jerman, pekan ini.

Menghadapi seri yang berlangsung di Jerman itu, Lorenzo belum pernah punya pengalaman menang di sana. Meskipun begitu, pria asal Spanyol itu mampu naik podium sebanyak lima kali dalam MotoGP di Sachsenring. Pebalap yang mengalahkan Lorenzo di Sachsenring pun selalu dari tim Repsol Honda.

Lantas bagaimanakah peluang pria yang di di seri Belanda itu hanya mampu finis di urutan kesepuluh tersebut?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kami berada di Sachsenring, sebuah sirkuit di mana saya tak pernah menang. Ini selalu sebuah trek yang menantang baik untuk saya maupun [sepeda motor] YZR-M1," ujar Lorenzo seperti dikutip dari situs MotoGP, Kamis (14/7).

Namun, Lorenzo tak mau menyerah begitu saja. "Tahun ini, dengan [peraturan sistem] elektronik dan [produsen] ban yang beda, anda tidak akan pernah tahu [hasil balap]," kata juara dunia tahun lalu itu.

"Setiap balap selalu ada sebuah pertanyaan [siapa pemenangnya] jadi mari kita lihat jika kali ini kami bisa lebih kompetitif di Jerman."

Pada seri balap ke delapan di Assen, Lorenzo tampil dengan performa yang tak dapat dibilang bagus. Ia memulai balap dari posisi ke sepuluh dan sempat terpuruk ke posisi 19 pada paruh pertama--sebelum balap dihentikan sementara karena hujan deras.

Lorenzo yang hampir lempar handuk di Belanda itu pun mencoba bangkit ketika balap dimulai lagi hingga bisa finis kesepuluh--mendapatkan enam poin.

MotoGP Jerman adalah seri terakhir sebelum para pebalap melakoni jeda musim panas hingga sebulan.

"Kami menghadapi ronde terakhir dari periode pertama musim ini," kata pebalap Movistar Yamaha itu.

"Saya tak mengira akan ada balap sulit di Assen, namun jemas kami mampu mendapatkan nilai yang berharga dalam kejuaraan ini."

Saat ini Lorenzo berada di urutan kedua klasemen sementara pebalap MotoGP. Ia terpaut 24 poin dari pebalap Repsol Honda Marc Marquez yang ada di puncak klasemen pebalap.

Marquez yang kini memiliki 145 poin itu sendiri menatap seri MotoGP Jerman dengan optimis. Pasalnya, di sirkuit tersebut dirinya selalu menang--bahkan sejak masih di kelas 125cc (Moto3) pada 2010 silam. Selain itu, sirkuit Sachsenring pun akrab dengan kemenangan tim Honda dalam lima tahun terakhir.

Sementara itu Yamaha terakhir kali juara di Sachsenring pada 2009 lalu bersama Valentino Rossi.

Berikut prestasi sepanjang masa Lorenzo di Sachsenring:

Tahun / Kelas / Peringkat

2015: MotoGP / 4
2014: MotoGP / 3
2013: MotoGP / Tak Finis
2012: MotoGP / 2
2011: MotoGP / 2
2010: MotoGP / 2
2009: MotoGP / 2
2008: MotoGP / Mundur
2007: 250cc / 4
2006: 250cc / 3
2005: 250cc / Mundur
2004: 125cc / 6
2003: 125cc / 21
2002: 125cc / 17

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER