Ranieri: Target Leicester City Tetap 40 Poin

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 18 Jul 2016 22:58 WIB
Claudio Ranieri menyadari bahwa peluang juara Leicester City pada musim ini hanya 6000:1, atau jauh lebih kecil ketimbang musim 2015/2016.
Claudio Ranieri menyatakan bahwa peluang Leicester City juara musim depan lebih kecil ketimbang musim 2015/2016. (Reuters / John Clifton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, menegaskan bahwa peluang kesebelasannya mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini lebih kecil ketimbang peluang juara pada musim 2015/2016.

Dalam wawancara eksklusifnya dengan La Gazzetta dello Sport, pelatih asal Italia itu juga mengatakan targetnya masih sama dengan musim lalu yaitu membawa The Foxes terhindar dari jurang degradasi.

"Konsep paling utama adalah untuk memulai dari nol. Kami memang memenangi gelar, dan hal itu hebat serta menyenangkan, dan kami mencapai sesuatu yang unik, tapi kami harus membalik halaman," kata pelatih berambut putih tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pada awal musim lalu bursa taruhan menyatakan peluang juara kami 5000 banding satu, maka kali ini adalah 6000 banding satu."

Menurut Ranieri, ia tetap akan membuat para pemainnya memastikan target 40 poin terlebih dahulu, sebagaimana terjadi pada musim lalu. Jika hal itu telah tercapai, barulah mereka berpikir untuk meningkatkan hasil musim lalu.

"Mungkin finis di zona 10 besar, Liga Europa, tempat di Liga Champions, atau mungkin juga memenangi salah satu dari lima kompetisi yang kami jalani: Community Shield, Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions Susunannya seperti itu. Selangkah demi selangkah."

Ranieri menyebut kesuksesan Leicester City mempertahankan penyerang tersubur mereka musim lalu, Jamie Vardy, sebagai langkah yang teramat penting.

"Ini adalah sinyal untuk semua orang. Ia bisa saja pergi ke Arsena, mendapatkan gaji lebih tinggi dan mengambil kesempatan di akhir kariernya untuk bermain di klub kelas dunia. Tapi ia lebih memilih tinggal di Leicester. Vardy harus mendapatkan ucapan terima kasih."

Sementara soal tantangan musim depan, Ranieri mengatakan bahwa bermain di Liga Champions harus dihadapi dengan strategi tertentu.

"Liga Champions adalah pengalaman yang menyenangkan, tapi kompetisi itu akan membakar energi yang sangat besar, terutama secara mental. Kami harus belajar menghadapi hal ini."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER