Jakarta, CNN Indonesia -- Karier Mario Balotelli di dunia sepak bola dianggap pelatih baru Italia, Giampiero Ventura, berada di persimpangan jalan.
Pasalnya, Balotelli gagal mendapatkan kontrak permanen di AC Milan dan klub yang meminjamkannya ke Italia, Liverpool, juga menyatakan pemain berusia 25 tahun itu tak berada dalam skema permainan Juergen Klopp.
"Dalam hal karakter, dia (Balotelli) seharusnya bisa lebih baik lagi. Fakta bahwa dia tak bermain untuk Milan dan Liverpool meninggalkannya, menunjukkan saat ini dia berada di persimpangan jalan," ujar Ventura seperti dilansir
The National.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam kesempatan saat Balotelli ingin menunjukkan betapa ia ingin menjadi seorang pesepakbola, dia menunjukkan kualitasnya. Saya tak memiliki prasangka apapun terhadapnya, tapi harusnya permainannyalah yang berbicara."
Ventura yang baru saja mengambil alih kursi kepelatihan Italia setelah Antonio Conte hijrah ke Chelsea usai Piala Eropa 2016, juga melontarkan kritikan terhadap Graziano Pelle yang memilih untuk pindah ke liga China.
"Setiap pemain harus memiliki keinginan untuk meraih kemenangan. Pindah ke liga yang lebih kecil jelas tak menunjukkan hal tersebut," ujar Ventura.
"Sedangkan Pelle, terlepas dari kegagalannya mengeksekusi penalti (saat Italia takluk dari Jerman di perempat final Piala Eropa), dia sebenarnya tampil cukup bagus. Tapi China terlalu jauh dan marilah kita lihat kenapa dia pindah."
Nama Pelle menjadi sorotan setelah kepindahan mengejutkannya ke Shandong Luneng. Mantan bomber Southampton itu memilih untuk hijrah ke China dengan banderol 12 juta poundsterling.
Di klub China itu, Pelle mendapatkan gaji sekitar 13,5 juta poundsterling per musim. Ia pun menjadi pemain sepak bola dengan gaji terbesar kelima di dunia.
(vws/vws)