Dalam Laga Uji Coba, Klopp Tetap Ingin Hormati Lawan
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jul 2016 05:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam sebuah pertandingan uji coba, Manajer Liverpool Juergen Klopp pun tak ingin merendahkan derajat klub lawannya.
Hal itu dilakoni Klopp ketika membawa timnya menang atas Huddersfield Town 2-0, Rabu (20/7).
Dalam laga tersebut, Klopp terpaksa memainkan penjaga gawang berusia 18 tahun Shamal George sebagai penyerang karena kekurangan pemain.
Saat itu, Liverpool tengah unggul 1-0.
Kemudian, mendekati menit terakhir pertandingan Liverpool mendapatkan hadiah penalti setelah Ryan Kent dilanggar di kotak terlarang.
Suporter yang menyaksikan laga uji coba itu pun berseru-seru dari tribun meminta Klopp memberi kesempatan kepada George sebagai eksekutor.
Namun, hal itu tak dipenuhi juru taktik asal Jerman. Ia menugaskan Alberto Moreno yang kemudian membuat kedudukan jadi 2-0.
"Menyenangkan ketika mendengar seruan penonton [agar George menjadi eksekutor]. Dalam kedudukan 1-0 seharusnya anda bisa memberikan keputusan 'lucu' itu," kata Klopp usai pertandingan seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis (21/7).
"Jika ini sudah 4-0 atau 5-0 anda bisa memikirkan tentang itu, tetapi bahkan itu tidak menghormati lawan."
Terkait pemakaian George yang seharusnya berada di bawah mistar gawang sebagai penyerang, Klopp mengatakan itu adalah keputusan bersama. Saat itu, ketika pertandingan telah berjalan lebih dari 60 menit gelandang asal Brasil Lucas Leiva cedera.
"Mereka mengatakan kepada saya dari bangku cadangan setelah saya menyusun sistem dengan 10 [pria] dan mereka mengatkaan, 'Ayolah, kita punya Shamal'," kata Klopp menceritakan situasi di pinggir lapangan kala itu.
George pun bermain, dan bahkan hampir mencetak gol setelah melakukan lob atas kiper lawan. Sayang, ia dalam posisi terjebak offside.
Huddersfield Town adalah lawan terakhir Liverpool dalam uji coba di tanah Inggris. Selanjutnya skuat asuhan Klopp itu akan terbang ke Amerika Serikat untuk mengikuti kejuaraan pramusim di Negara Paman Sam tersebut. Lawan pertama Liverpool di sana adalah Chelsea.
(kid/kid)
Hal itu dilakoni Klopp ketika membawa timnya menang atas Huddersfield Town 2-0, Rabu (20/7).
Dalam laga tersebut, Klopp terpaksa memainkan penjaga gawang berusia 18 tahun Shamal George sebagai penyerang karena kekurangan pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, mendekati menit terakhir pertandingan Liverpool mendapatkan hadiah penalti setelah Ryan Kent dilanggar di kotak terlarang.
Namun, hal itu tak dipenuhi juru taktik asal Jerman. Ia menugaskan Alberto Moreno yang kemudian membuat kedudukan jadi 2-0.
"Menyenangkan ketika mendengar seruan penonton [agar George menjadi eksekutor]. Dalam kedudukan 1-0 seharusnya anda bisa memberikan keputusan 'lucu' itu," kata Klopp usai pertandingan seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis (21/7).
"Jika ini sudah 4-0 atau 5-0 anda bisa memikirkan tentang itu, tetapi bahkan itu tidak menghormati lawan."
Terkait pemakaian George yang seharusnya berada di bawah mistar gawang sebagai penyerang, Klopp mengatakan itu adalah keputusan bersama. Saat itu, ketika pertandingan telah berjalan lebih dari 60 menit gelandang asal Brasil Lucas Leiva cedera.
"Mereka mengatakan kepada saya dari bangku cadangan setelah saya menyusun sistem dengan 10 [pria] dan mereka mengatkaan, 'Ayolah, kita punya Shamal'," kata Klopp menceritakan situasi di pinggir lapangan kala itu.
George pun bermain, dan bahkan hampir mencetak gol setelah melakukan lob atas kiper lawan. Sayang, ia dalam posisi terjebak offside.
Huddersfield Town adalah lawan terakhir Liverpool dalam uji coba di tanah Inggris. Selanjutnya skuat asuhan Klopp itu akan terbang ke Amerika Serikat untuk mengikuti kejuaraan pramusim di Negara Paman Sam tersebut. Lawan pertama Liverpool di sana adalah Chelsea.
(kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK