Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho mengaku heran dengan pertanyaan mengenai kemungkinan jabat tangan dengan sang rival, Pep Guardiola dalam laga pramusim di Stadion Nasional Beijing, Senin (25/7).
Guardiola yang juga dihadapkan pada pertanyaan tersebut menegaskan bahwa dirinya dan Mourinho sama-sama orang yang memiliki sopan santun jadi hal itu pasti dilakukan.
Bila reaksi Guardiola tetap tenang dan tak berapi-api, maka tidak demikian halnya dengan Mourinho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka saya akan menggunakan kata-kata yang tak sopan."
"Tentu saja saya akan berjabat tangan dengannya. Saya tak mengerti mengapa pertanyaan itu diajukan pada Guardiola dan juga pada saya," kata Mourinho.
Bagi Mourinho, dirinya sudah lama mengenal Guardiola dan sering bertemu dengannya. Jadi, pertanyaan tentang jabat tasngan tak semestinya diajukan.
"Kami bekerja sama di Barcelona, dan kami juga saling berhadapan di Spanyol."
"Saya tak melihat ada alasan penting di balik pertanyaan tersebut," ujar mantan asisten pelatih Barcelona era 90-an ini.
Mourinho pun menampik ambisi besar untuk memenangkan pertandingan lawan Manchester City di laga tersebut.
"Kondisi lapangan sangat buruk jadi kondisi pemain saya adalah hal terpenting dibandingkan hasil yang didapat nanti."
"Saya berharap kami mendapatkan keberuntungan. Normalnya, ketika berkata beruntung, maka itu berhubungan dengan hasil yang bagus. Sementara hasil yang saya inginkan dari laga esok adalah kami mampu mengakhiri pertandingan tanpa cedera," kata Mourinho.
Mourinho sebelumnya menegaskan bahwa kedatangan United ke China memang murni karena urusan promosi dan bentuk balasan atas dukungan suporter United di China. Untuk persiapan musim depan, Mourinho baru akan menggarapnya dengan skuat penuh setelah kembali ke Manchester.
"Pergi ke China adalah hal yang bagus untuk sisi komersial dan juga suporter. Esok adalah hari terakhir, dan semuanya bakal selesai."
"Apa yang saya inginkan adalah kembali ke Manchester dan berlatih dengan skuat penuh.
(ptr)