Jakarta, CNN Indonesia -- Sam Allardyce menggelar konferensi pers pertama, Senin (25/7), setelah beberapa hari dipastikan mengisi kursi manajer timnas Inggris. Mantan pelatih Sunderland ini ditunjuk Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menggantikan Roy Hodgson yang dipecat.
Dalam kesempatan itu, Allardyc enggan memberikan tanggapan lebih jauh saat ditanya terkait sttatus kapten Wayne Rooney di timnas Inggris. Penyerang Manchester United itu sebelumnya dipercaya sebagai kapten oleh Hodgson di timnas Inggris.
Sementara pada Agustus 2014, Louis van Gaal yang saat itu masih melatih Setan Merah juga memercayakan Rooney sebagai kapten klub tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menilai terlalu dini untuk menilai pemain yang pantas mengenakan ban kapten di timnas Inggris. "Itu terlalu cepat untuk membuat prediksi di ranah tersebut," jelas Allardyce seperti dikutip dari Goal.
Menurutnya, hal yang dilakukannya kini adalah memantau setiap pemain setelah mendapatkan masukan dari para stafnya sebelum membuat keputusan.
"Saya akan menyerahkan hal itu sebelum saya bertemu dengan para pemain dan biarkan seluruh staf kepelatihan bekerja di belakang layar dan rencana," tutur Allardyce.
Allardyce akan memimpin The Three Lions untuk pertama kalinya pada laga persahabatan menghadapi Kroasia, 1 September 2016. Uji coba itu merupakan bagian dari persiapan awal timnas Inggris sebelum melakoni kualifikasi Piala Dunia 2018 di Rusia.
Manajer berusia 61 tahun itu pun bertekad meningkatkan moril dan performa pemain dengan perannya sebagai manajer baru. "Saya pikir (kegagalan timnas Inggris) sangat mengecewakan tapi itu bukan yang terburuk," ucap Allardyce mengomentari penampilan timnas Inggris di Piala Eropa 2016.
Allardyce juga menanggapi pertanyaan terkait keraguan sejumlah pihak terhadapnya yang akan menangani timnas Inggris. Usai dirinya ditunjuk sebagai manajer baru, sejumlah kalangan menilai sulit baginya menangani timnas karena pengalamannya baru pada level klub.
"Saya pikir itu bagian dari keahlian saya yang dilihat orang-orang bahwa saya hanya bisa melatih klub. Sejujurnya, saya lebih dari itu, tapi begitulah label yang diberikan kepada saya," ungkapnya.
"Saya pikir saya bisa meraih sukses dalam petualangan ini perjalanan yang sukses dimulai dengan kebersamaan."
(bac)