Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta menegaskan Lionel Messi bisa saja hengkang dari Camp Nou lantaran tak mendapatkan perhatian serius saat menghadapi kasus penggelapan pajak.
Laporta menilai Messi tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari Barcelona ketika ia menghadapi pengadilan.
"Klub membiarkan Messi sendirian terpojok oleh situasi yang mengelilinginya. Klub membiarkan Messi yang merupakan pemain terbaik di dunia maupun sepanjang sejarah."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barcelona memiliki Presiden dan jajaran manajemen yang tak menemani Messi ketika ia harus bersaksi di pengadilan," tutur Laporta seperti dikutip dari Daily Star.
Bila Messi terus berada di posisi yang tak nyaman, maka Laporta menilai Messi bisa saja hengkang dari Barcelona meskipun sebelumnya ia sudah menyatakan sumpah setia.
"Ada kekuatan besar yang jelas-jelas menginginkan Messi untuk tak lagi jadi pemain Barcelona," tutur Laporta.
Andai Messi memutuskan untuk hengkang dan mencari petualangan baru, Manchester City dipercaya jadi klub yang paling mungkin mendapatkan Messi. Selain dana yang melimpah ruah, City juga kini memiliki sosok Pep Guardiola, Ferran Soriano, dan Txiki Begiristain yang sebelumnya ada di Barcelona.
Karier sepakbola Messi diselamatkan oleh Barcelona yang bersedia menanggung pengobatan hormon untuknya. Usai menimba ilmu di akademi, Messi langsung menjelma jadi pemain penting Barcelona sejak usia muda. Selama Messi berkarier di Barcelona, total sudah ada 28 gelar dipersembahkan Messi untuk 'Blaugrana'.
Dalam total 531 penampilannya bersama Barcelona, Messi mengemas 453 gol.
(ptr)