Rio Haryanto Rindu Sirkuit Hockenheim yang Berisik

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2016 15:06 WIB
Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto, tak sabar menjalani balapan GP Jerman, 29-31 Juli 2016. Rio mengaku rindu dengan berisiknya balapan di Sirkuit Hockenheim.
Rio Haryanto pernah tampil di Sirkuit Hockenheim di ajang GP3 dan GP2. (Manor Grand Prix Racing Ltd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto, tidak sabar menjalani balapan di GP Jerman, 29-31 Juli 2016. Rio mengaku rindu dengan berisiknya balapan di Sirkuit Hockenheim.

Rio memiliki pengalaman yang cukup banyak tampil di Sirkuit Hockenheim, setelah tampil di sirkuit dengan kapasitas 120 ribu penonton itu di ajang GP3 dan GP2.

Berbicara melalui situs resmi Manor, Rio mengatakan balapan di Sirkuit Hockenheim selalu memberikan atmosfer yang fantastis. Pebalap 23 tahun itu tidak sabar menjajal mesin Mercedes di mobil MRT05 di sirkuit 'kandang' Mercedes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal yang paling sangat ingat dari sirkuit ini adalah berisiknya. Atmosfernya fantastis, terutama melewati tribune stadion. Ini adalah trek di mana jalur lurus sangat menentukan, jadi saya pikir sorotan utama akan fokus ke kekuatan mesin Mercedes," ujar Rio.

Rio saat ini berada di dasar klasemen Formula One (F1) 2016 dengan belum meraih poin dari 11 seri balapan. Rio berharap bisa memberi kontribusi yang signifikan di GP Jerman, yang bisa jadi balapan terakhirnya bersama Manor.

"Saya berharap bisa memberi kontribusi positif dengan mesin Mercedes dan memaksimalkan paket yang ada, serta mencoba pengembangan-pengembangan yang kami perkenalkan untuk kali pertama di Hungaria. Seperti biasa, saya akan memberikan usaha terbaik saya," tegas Rio.

Pihak Rio hingga kini masih terus mencari dana tambahan hingga lebih dari 7 juta euro untuk membayar sisa uang syarat yang disepakati bersama Manor. Dengan baru membayar 7,5 juta euro, Rio seharusnya hanya mendapat kesempatan memperkuat Manor di 11 seri atau berakhir di GP Hungaria, akhir pekan lalu. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER