Jakarta, CNN Indonesia -- Kompetisi sepak bola Amerika Serikat yang dibungkus dalam Major League Soccer (MLS) kian berkembang pesat. Kehadiran pemain bintang dianggap turut mendongkrak kualitas persaingan dan mendekati level Liga Inggris.
Hal tersebut diungkapkan penyerang Arsenal, Theo Walcott, menjelang laga persahabatan menghadapi MLS All-Stars yang diperkuat Didier Drogba, Kaka, David Villa, dan Andrea Pirlo.
Penyerang 27 tahun tersebut mengaku antusias melawan para pemain bintang MLS. Pengalaman dan kualitas mumpuni yang dimiliki Drogba dkk dianggap telah meningkatkan level sepak bola AS mendekati kualitas Liga Primer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim berjuluk Meriam London itu bakal menjajal MLS All-Star dalam laga persahabatan di Avaya Stadium, San Jose, AS, Jumat (29/7) pagi WIB.
"Saya yakin MLS sebenarnya memiliki standar kualitas yang mendekati Liga primer," kata Walcott kepada ESPN FC.
"Ada banyak pemain dari Inggris yang datang ke Amerika. Kualitas permainan mereka telah berkembang dan semakin besar dan itulah yang benar-benar kami inginkan."
Sejak kecil, Walcott mengaku telah mengenal sebutan tim All Star Amerika Serikat. Namun, yang dimaksud adalah tim basket NBA All Star. Meski demikian, pemain asal Inggris itu mengaku tetap bangga berhadapan dengan para pemain bintang sepak bola AS.
"Saya harap bahwa akan ada lebih banyak hal yang terus berkembang di sini dan kami bisa menunjukkan seperti apa Premier League."
MLS telah menjadi magnet bagi pemain bintang dunia semenjak berhasil mendatangkan David Beckham ke Los Angeles Galaxy pada 2007. Langkah yang sama diambil oleh Frank Lampard dan Steven Gerrard yang masing-masing membela New York City dan LA Galaxy.
(jun)