Menpora: Saya Tak Tahu Soal Uang Tambahan Rio

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2016 18:14 WIB
Menpora) Imam Nahrawi, mengaku tak tahu soal rumor uang tambahan yang pebalap F1 asal Indonesia, Rio Haryanto, bayarkan kepada pihak Manor Racing.
Menpora memastikan pemerintah tidak akan berhenti mencari bantuan dana untuk Rio Haryanto. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku tak tahu soal rumor uang tambahan yang pebalap Formula One (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto, bayarkan kepada pihak Manor Racing.

Media otomotif ternama asal Inggris, Autosport, mengklaim Manor Racing menerima uang tambahan dari pihak Rio untuk dapat tampil di GP Jerman akhir pekan ini, Minggu (31/7).

Rio semestinya hanya dapat balapan selama 11 seri karena belum melunasi pembayaran dana sekitar 7 juta euro dari total 15 juta euro. Nyatanya pebalap 23 tahun itu saat ini sudah berada di Jerman untuk memperkuat Manor di Sirkuit Hockenheim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum dapat informasi soal hal tersebut (uang tambahan). Itu persoalan teknis ya, kami (Kemenpora) tidak tahu," kata Imam, Kamis (28/7).

Sampai detik ini Kemenpora tetap berharap yang terbaik untuk Rio, yakni dapat balapan selama semusim. Imam mengatakan Kemenpora sudah berusaha sekuat tenaga mencarikan sponsor untuk Rio.

"Pemerintah tidak pernah berhenti (berusaha). Pertamina terus bejuang, Rio beserta keluarga bersama Kiky Sport juga berusaha. Masyarakat juga membantu lewat SMS untuk Rio, dan sepenuhnya hari ini kita lihat apakah Manor memberikan peluang besar bagi prestasi dan potensi yang dimiliki Rio."

"Tapi secara jujur terkait dengan pemenuhan dana yang diinginkan Manor, pemerintah mohon maaf kami tidak bisa memberikan dukungan apalagi dari APBN," ucap Imam.

Sementara itu ibunda Rio, Indah Pennywati, bersyukur putranya masih bisa balapan di GP Jerman. "Semoga Rio bisa terus balapan ya," ucapnya pendek melalui pesan singkat. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER