Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, membantah keputusannya mencadangkan sejumlah pemain kunci saat mengalahkan Persela Lamongan 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (29/7), untuk mengantisipasi kepergian pemain yang memperkuat Timnas Indonesia.
Lima dari enam pemain Persib yang masuk seleksi Timnas Piala AFF 2016: Rudolof Yanto Basna, Samsul Arif, Kim Jeffrey Kurniawan, I Made Wirawan, dan Zulham Zamrun, memulai laga melawan Persela dari bangku cadangan. Sementara gelandang Rachmad Hidayat tidak masuk skuat.
Di babak kedua Djadjang kemudian memasukkan Yanto Basna, Samsul, dan Zulham. Sedangkan Kim Jeffrey dan I Made Wirawan menjadi pemain cadangan yang tidak terpakai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara kepada
CNNIndonesia.com, Djadjang mengatakan keputusannya untuk mencadangkan para pemain yang dipanggil seleksi Timnas bukan untuk mengantisipasi kepergian mereka dari skuat.
"Tidak ada hubungannya dengan Timnas. Semua orang pasti akan berpikir seperti itu (karena Timnas). Tapi, ini lebih kepada rotasi pemain," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
"Saya pelatih baru dan ingin mencari komposisi pemain terbaik dari pertandingan demi pertandingan. Sekarang saya sudah mulai mendapatkan komposisi pemain pemain yang saya inginkan," sambungnya.
Terkait tumpulnya lini depan Persib sejak dirinya kembali melatih tim Maung Bandung, Djanur memastikan akan ada perubahan lini depan pada paruh kedua musim. Salah satu pemain yang hampir pasti terdepak adalah penyerang asal Spanyol, Juan Belencoso.
"Jika saya melihat Belencoso, jelas masih jauh dari harapan. Orang-orang bilang dia tidak dapat suplai, tapi dia sudah mendapat kesempatan yang cukup," ujar Djanur.
Djanur juga kurang puas dengan penampilan penyerang naturalisasi Indonesia, Sergio van Dijk. Penyerang berkepala pelontos itu dianggap Djanur gagal memanfaatkan kesempatan yang ada.
"Tapi, hingga kini kami belum memiliki kandidat penyerang untuk paruh kedua musim," ucap Djanur.
(har)