Jakarta, CNN Indonesia -- Sepak bola dalam Kejuaraan multiolahraga Olimpiade kalah gemilang dibandingkan turnamen seperti Piala Dunia, Piala Eropa, atau Piala Amerika.
Namun, bukan berarti kompetisi dalam ajang kejuaraan multiolahraga empat tahunan itu menjadi tak penting. Selain karena faktor medali emas yang diburu, Olimpiade pun menjadi ajang para pemain muda unjuk gigi saat berseragam timnas negara mereka.
Ajang Olimpiade memang mengharuskan setiap tim peserta kompetisi sepak bola untuk memainkan para pesepak bola di dibawah usia 23 tahun (U23). Hanya tiga pemain di atas U23 dari 18 pemain yang diperbolehkan untuk dibawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang abad XXI peraih medali emas dalam cabor sepak bola di Olimpiade didominasi negara Amerika Latin. Meksiko menjadi juara dalam ajang Olimpiade terakhir yang digelar di London pada 2012 silam.
Empat tahun sebelumnya, Argentina berhasil mempertahankan medali emas di Beijing setelah meraihnya juga di Athena pada 2004. Dan, negara yang meraih medali emas di awal Abad XXI adalah Kamerun dalam Olimpiade Sidney pada 2000 silam.
Selain penantian kiprah para pemain muda, kompetisi cabor Olahraga dalam Olimpiade pun diramaikan bintang-bintang sepak bola yang meramaikan panggung sepak bola dunia.
Dan, berikut adalah para bintang sepak bola dunia yang meramaikan Olimpiade 2016. Tak semua timnas dari 16 tim yang berlaga di Brasil memiliki bintang dunia. Sebanyak 16 tim peserta Olimpiade itu dibagi ke dalam empat grup sebelum memasuki fase gugur hingga partai puncak.
Brasil, yang menjadi tuan rumah berada di Grup A bersama Afrika Selatan, Irak, dan Denmark. Dan, inilah para bintang dunia di cabor sepak bola Olimpiade yang telah dirangkum
CNNIndonesia.com.
ARGENTINAGeronimo Rulli (kiper / Real Sociedad)Kiper 24 tahun ini dibeli Manchester City seharga empat juta poundsterling dari klub Uruguay Deportivo Maldonado. Manajer ManCity Pep Guardiola membelinya karena terpincut aksi Rulli saat memperkuat Real Sociedad di La Liga sebagai pinjaman.
Musim lalu, dari 36 penampilan di La Liga, Rulli berhasil mencatat 13 kali cleansheet. Namun, Guardiola tak langsung memberi tempat kepada Rulli di skuatnya. Rulli kembali dipinjamkan semusim lagi ke Sociedad.
Angel Correa (Penyerang / Atletico Madrid)Pria berusia 21 tahun ini masuk radar sebagai salah satu penyerang yang diincar Barcelona untuk melapis trio Messi-Suarez-Neymar (MSN) di lini depan. Pelatih Barcelona Luis Enrique tertarik dengannya karena performa Correa di Atletico sepanjang musim lalu.
Pria yang memiliki posisi alami sebagai penyerang lubang itu bermain sebanyak 36 kali di semua kompetisi yang diikuti Atleti. Ia mencetak delapan gol dan menyumbang empat
assists untuk Atletico.
BRASILMarquinhos (Bek/ PSG) Pria berusia 22 tahun ini sebetulnya adalah bek sentral. Namun, pria yang memperkuat Paris Saint-Germain ini pun mampu bermain sebagai bek kanan jika diperlukan. Itulah yang dilakukannya di Les Parissiens untuk mendukung duet bek sentral inti Thiago Silva dan David Luiz.
Neymar (Penyerang / Barcelona)Siapa tak mengenal Neymar. Salah satu dari trio MSN di Barcelona ini merupakan kunci dari eksplosifnya lini depan tim Katalonia itu musim lalu. Neymar yang melewatkan Copa America Centenario itu menjadi satu dari tiga pemain di atas U23 yang berhak dipanggil.
Dalam Olimpiade, Neumar memiliki motivasi untuk membayar utang atas kegagalan di Piala Dunia 2014 yang juga digelar di Brasil.
JEPANG
Takuma Asano (penyerang / Arsenal)Takuma Asano menjadi salah satu amunisi Arsenal untuk musim mendatang. Penyerang berusia 21 tahun ini dibeli dari klub Jepang Sanfrecce Hiroshima dengan harga 3,40 juta poundsterling.
Karakter permainan Asano adalah pola aliran bola cepat. Dia memanfaatkan kecepatan lari untuk mengalahkan lawan merebut bola, seperti penyerang Leicester City Jamie Vardy yang juga sempat diincar Manajer Arsenal Arsene Wenger.
Dikutip dari
ESPN FC, kecepatan lari Asano mencapai 5,9 detik per 50 meter. Dia pun menjadi pemain tercepat ketiga di Arsenal setelah Hector Bellerin dan Theo Walcott.
NIGERIA
Mikel John Obi (gelandang / Chelsea)Jika tampil di Olimpiade, ini adalah kali pertama pria 29 tahun itu bermain di ajang kejuaraan multiolahraga empat tahunan. John Obi sebetulnya memiliki kesempatan pertama pada 2008 silam, namun tingkahnya membuat pelatih Samson Siasia urung memanggilnya.
Di timnas Nigeria kini, John Obi adalah kapten tim untuk Olimpiade. Siasia yang dulu pernah urung memanggilnya pun memuji Mikel saat ini.
"Mudah saja bagi saya menunjuk John Obi sebagai kapten tim kami. Di samping itu faktanya dia juga kapten dari
Super Eagles, dia juga kapten tim Nigeria," kata Siasia seperti dikutip dari
AfricanFooball.
(kid)