Jakarta, CNN Indonesia -- Perjalanan petenis India, Leander Paes, ke Brasil akan menjadi momen bersejarah. Pasalnya, atlet berusia 43 tahun tersebut akan mengikuti ajang Olimpiade untuk yang ketujuh kalinya.
Paes memulai debut ke dunia tenis profesional pada 1991. Setahun kemudian, dia mewakili India ke Olimpiade Barcelona untuk bermain di nomor ganda putra bersama Ramesh Krishnan dan berhasil sampai babak perempat final.
Pada 1996, ia kembali ke Olimpiade Atlanta dan tampil lebih baik. Paes berhasil mengalahkan Fernando Meligeni untuk memenangkan medali perunggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Medali tersebut menjadikannya sebagai atlet India pertama yang mendapatkan medali perorangan sejak Khashaba Jadhav yang mendapat medali perunggu di Olimpiade Helsinki 1952 di cabang gulat.
Kendati menjadi satu-satunya medali selama berkiprah di Olimpiade hingga saat ini, Paes tetap berhasrat meraih medali di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Seperti yang ayah saya katakan, Anda harus menjadi sedikit gila untuk bermain dalam tujuh Olimpiade," kata Paes seperti dikutip dari CNN, Senin (1/8).
"Usia hanyalah sebuah angka," katanya menambahkan. "Apa yang mendorong saya adalah kecintaan saya kepada tenis. Kecintaan saya untuk menjadi apapun yang saya bisa."
Perjalanan Paes di Olimpiade tak lepas dari para aktor pendukungnya seperti pelatih yoga, pelatih kebugaran, dan pelatih teknik. Mereka rata-rata sudah menemani Paes selama lebih dari 19 tahun.
Dengan tampil di Olimpiade tahun ini, Paes akan mencatat sejarah baru bagi India sebagai seorang atlet yang paling banyak tampil di Olimpiade. Ia akan bermain di nomor ganda putra bersama Rohan Bopanna (36).
Predikat atlet dunia yang paling banyak tampil di Olimpiade masih dipegang oleh atlet Equestrian dari Kanada, Ian Millar. Millar tercatat tampil di Olimpiade selama 10 kali sepanjang karirnya dengan perolehan 1 medali perak.
(bac)