Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Brasil berhasil melepaskan mertua bos Formula One (F1) Bernie Ecclestone, 67, dari penyanderaan di dekat kota Sao Paulo akhir pekan lalu.
Seperti dilansir
Reuters, kepolisian Brasil menahan dua pria dalam operasi pembebasan mertua Ecclestone tersebut. Sebelumnya pada 26 Juli lalu diberitakan bahwa mertua orang nomor satu dalam balap jet darat dunia itu diculik pada 22 Juli 2016.
Diketahui para penculik meminta tebusan hingga 120 juta reais (sekitar Rp48 miliar).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mertua Ecclestone yang bernama Aparecida Schunck itu merupakan ibu dari istri terkininya, Fabiana Flosi, 38. Pria berusia 85 tahun itu menikahi Flosi yang berasal dari Brasil pada Agustus 2012 silam.
Flosi merupakan wakil presiden pemasaran untuk ajang Grand Prix Brasil. Keduanya menikah setelah tiga tahun berhubungan sejak kali pertama bertemu kala akan menggelar GP Brasil.
Flosi adalah istri ketiga Ecclestone setelah dua istri sebelumnya yang berpisah lewat perceraian Slavica dan Ivy Bamford.
Skuat Antipenculikan Kepolisian Sao Paulo tak berkomentar lebih banyak mengenai operasi pembebasan Schunck tersebut. Namun, media lokal memberitakan kepolisian masih terus memburu anggota geng penculik mertua Ecclestone itu.
Berdasakan data majalah ekonomi
Forbes, Ecclestone memiliki kekayaan hingga US$3,1 triliun. Eccelstone dan Flosi menjalin ikatan perkawinan di Swiss, dan kini keduanya menetap di Inggris.
Bagi Flosi, Ecclestone adalah suami keduanya setelah pernikahan pertama yang tak sukses bersama seorang dokter di Sao Paulo. Ayah Flosi adalah seorang pensiunan pegawai negeri sipil dengan pangkat tinggi dan berusia lebih muda dari Ecclestone.
Di Sao Paulo, keluarga Flosi tinggal di sebuah lingkungan permukiman elite.
(kid)