Upaya Terakhir Manajemen Rio Cari Sponsor

Jakarta, CNN Indonesia -- Rio Haryanto belum mau kehilangan asa. Manajemen pebalap Manor Racing asal Indonesia itu akan melakukan upaya terakhir untuk mencari sponsor.

Keterangan itu diungkapkan langsung oleh Rio seperti dilansir dari Autosport. Ia akan terus melakukan pertemuan secara simultan dengan manajemen pada beberapa pekan ke depan untuk mencari dana kekurangan ke Manor.

Seperti diketahui, Rio masih harus membayar sisa kekurangan sebesar 7,5 juta euro dari total dana 15 juta euro kepada Manor. "Ini akan menjadi masa libur yang amat sibuk bagi saya. Kami harus menemukan dukungan dana dari sejumlah sponsor," ungkapnya kepada Autosport.

"Manajemen saya saat ini bekerja keras, kami akan melakukan pertemuan terus selama beberapa pekan ke depan dan semoga ada kabar baik ke depannya."

Pilihan Redaksi Bos Manor Harap Rio dan Wehrlein Tak Lagi Bersinggungan Mereka yang Mengincar Kursi Rio Haryanto Wehrlein: Tidak Ada Masalah dengan Rio Haryanto

Seperti diketahui, Manor belum memberikan keputusan terkait kepastian Rio. Sementara balapan selanjutnya di putaran kedua Formula One (F1) 2016 akan digelar pada 28 Agustus 2016 di Grand Prix Belgia.

Kabar beredar, Manor juga sudah menyiapkan pebalap cadangan Renault, Esteban Ocon, untuk menggantikan Rio jika ia tak mampu membayar sisa uang sebagai pay driver.

"Saya sangat kecewa. Ini tidak mudah mengingat ketidakpastian yang akan saya hadapi ke depannya," ungkap Rio.

Namun, Rio sekali lagi berusaha yakin dengan manajemennya untuk menyelesaikan masalah sehingga ia bisa bertahan di F1 2016 selama satu musim.

"Mereka masih bekerja keras untuk mengamankan kursi selama satu musim penuh," ungkap pria kelahiran Surakarta itu.

Sebelumnya, Rio mendapat sokongan dana dari Pertamina sebesar 5 juta euro dan dari manajemen serta sponsor sebesar 2,5 juta euro.

Seperti diberitakan Autosport, pihak Rio juga terus melakukan pembicaraan dengan Pertamina terkait dana tambahan lagi dari sponsor utamanya. Rio sendiri mengungkapkan keinginan kuatnya untuk tetap menyelesaikan balapan selama satu musim penuh.

"Saya akan sangat kecewa jika saya tak mampu balapan (di F1) selama satu musim penuh," tuturnya. (bac)