Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola akhirnya mendatangkan winger muda berbakat asal Jerman, Leroy Sane dengan harga hingga 37 juta poundsterling dari klub Bundesliga Schalke 04.
Kehadiran pesepak bola berusia 20 tahun itu memperkaya jumlah pemain berbakat di lini serang ManCity.
Sane memberikan opsi tambahan bagi Guardiola dalam mengombinasikan penyokong lini serang. Ia memiliki Raheem Sterling dan Jesus Navas yang biasa bermain di sayap kanan. Selain itu, ia pun memiliki Kevin De Bruyne, David Silva, serta Samir Nasri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan, jangan dilupakan pula winger kiri yang bermain apik bersama timnas Spanyol di Piala Eropa 2016, Nolito.
Seperti dikutip dari
Sky Sports menurut mantan gelandang internasional Jerman yang pernah memperkuat Manchester City, Dietmar Hamann kehadiran Sane akan mengancam posisi inti yang dinikmati Sterling musim lalu.
Pasalnya, Sane dan Sterling--termasuk Jesus Navas memiliki posisi yang beririsan di sayap kanan.
"Jika anda melihat ke barisan depan mereka mungkin akan tetap memainkan Aguero sebagai juru gedor utama. Di belakangnya anda bisa mendapatkan David Silva dan Kevin De Bruyne, tergantung jika mereka dalam kondisi fit, mereka kan bermain," kata Hamann yang menikmati tiga musim bersama ManCity setelah tujuh musim (1999-2006) membela Liverpool.
Di sisi sayap, di antara para pemain yang tersedia, menurut Hamann yang akan tersingkir adalah Sterling. Pasalnya, pemuda berusia 21 tahun itu tak menunjukkan kiprah yang menjanjikan setelah dibeli hingga 50 juta poundsterling dari Liverpool.
"Dia tak pernah menunjukkan bakat yang ia tunjukkan di Liverpool sebelumnya dalam kariernya, jadi saya pikir Sterling adalah salah satu yang perlu untuk bangkit," ujar Hamann.
Pria yang kini berusia 42 tahun itu pun menilai Sane bisa lebih berkembang di ManCity, di bawah didikan Guardiola.
"Leroy Sane bilang sendiri - penarik terbesarnya ke Manchester City adalah dia [Guardiola] untuk bekerja dengan seorang yang bisa membuatnya berkembang," kata Hamann.
Sane sendiri disebut sebagai salah satu bakat muda terbaik di Eropa saat ini. Pria yang baru menandatangani kontrak profesional pada Maret 2015 lalu itu merupakan bagian dari skuat inti Schalke. Total, sebelum resmi pindah ke ManCity itu bermain sebanyak 47 laga di Bundesliga.
Di Bundesliga musim lalu Sane mencetak delapan gol dan enam assist. Tiga gol di antaranya diciptakan saat Schalke meraih delapan kemenangan dalam 10 pertandingan awal Bundesliga.
Sane adalah seorang pemain yang bisa memanjakan lini serang Guardiola dengan aksi brilian gocekannya. Musim lalu, dia berada di urutan kelima sebagai pemain yang paling banyak sukses melakukan dribel di Bundesliga. Dia tercatat rata-rata melakukan 2,8 dribel yang sukses per pertandingan.
"Dia adalah seorang pemain yang diberkati dengan teknik, dan dia juga memiliki kecepatan lari," ujar Hamann.
Hamann pun berharap Guardiola bisa mengembangkan bakat Sane dan menjadikannya sebuah dimensi baru dari gaya penyerangan ManCity.
(kid)