Jakarta, CNN Indonesia -- Jamie Vardy berharap rekan setimnya, Riyad Mahrez bertahan di Leicester City musim depan. Namun ia sadar bahwa keputusan sepenuhnya ada di tangan Mahrez.
Duet Vardy-Mahrez merupakan sumber gol Leicester musim lalu. Kombinasi keduanya menghasilkan total 42 gol di Liga Inggris dan berperan penting dalam keberhasilan Leicester jadi juara liga.
Namun ketika Vardy telah memastikan masa depannya di Leicester, Mahrez justru tengah bimbang dalam mengambil keputusan. Pemain asal Aljazair itu belum sepenuhnya memastikan masa depannya di 'The Foxes' seiring banyaknya tawaran yang datang kepadanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila Mahrez bertahan, tentunya akan sangat bagus bagi klub ini. Namun seperti yang diketahui, saya tak bisa melakukan apapun untuk itu."
"Karena saya tak bisa melakukan apapun, maka kita semua harus menanti dan melihat apa yang terjadi," kata Vardy seperti dikutip dari
ESPNFC.
Sebelumnya Vardy juga sempat mendapat tawaran dari Arsenal ketika Piala Eropa berlangsung. Namun tawaran dari Arsenal itu ditolak oleh Vardy. Saat ini Vardy terikat kontrak hingga 2020.
"Saya hanya melihat satu jalan yang akan dilalui klub ini, yaitu melangkah maju ke depan menjadi klub yang semakin baik."
"Masih banyak yang harus dilakukan di klub ini dan saya ingin jadi bagian di dalamnya," ujar Vardy.
Musim depan Leicester akan lebih diwaspadai oleh tim-tim lainnya di Liga Inggris. Tak hanya itu, jadwal mereka pun akan semakin padat dengan keikutsertaan di Liga Champions.
"Musim depan akan jadi perjalanan yang menyenangkan bagi kami. Kami tak sabar untuk melihat tim mana yang akan jadi lawan kami di Liga Champions."
"Saya pun yakin bahwa Leicester akan tetap membumi dan tetap menjadikan 40 poin sebagai target awal kami," tutur Vardy.
Leicester sendiri sebelumnya sudah kehilangan N'Golo Kante. Gelandang jangkar 'The Foxes' ini hengkang ke Chelsea.
(ptr)