Alfred Riedl: Timnas Indonesia Bukan Unggulan

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 18:31 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku tak terlalu memahami peta kekuatan tim-tim kontestan di Grup A Piala AFF 2016.
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl (kanan) mengakui timnya sebagai non-unggulan di Grup A. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia berada di grup sulit tergabung dengan tim-tim kuat macam Thailand, tuan rumah Filipina dan Singapura di fase grup Piala AFF 2016.

Menanggapi hal itu, pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku realistis. Ia bahkan menyebut kekuatan Indonesia kemungkinan tak beda jauh dari level Singapura, tim yang juga diklaim tidak difavoritkan di Grup A.

"Singapura mungkin berada pada level kami, tapi saya percaya kami adalah underdog (bukan unggulan) di grup itu (Grup A)," tulis Riedl melalui surel balasan yang diterima CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riedl sendiri enggan menilai lebih jauh tentang peta kekuatan calon-calon lawan di Grup A Piala AFF.

Pasalnya, pelatih asal Austria itu mengaku tak terlalu memahami kekuatan calon-calon lawannya saat ini. "Maaf saya tidak bisa memberikan informasi tentang lawan-lawan kami karena sudah dua tahun tak melihat mereka bermain," tutur Riedl.

Pelatih berusia 66 tahun tersebut hanya bisa memberikan sedikit gambaran tentang para pesaingnya di Grup A. "Seperti kita ketahui, Thailand tim yang paling sukses di Asia Tenggara dan level internasional. Mereka masih yang terkuat di Asia Tenggara," ucap Riedl.

Terakhir, pelatih yang pernah menangani Vietnam dan Laos itu juga mengomentari sedikit kekuatan Filipina di Grup A. "Sejak dua atau tiga tahun belakangan, Filipina menunjukkan perkembangan yang sangat kuat dan mereka berstatus sebagai tuan rumah (di Grup A)," ucapnya.

Meski demikian, ia tetap optimistis dengan peluang Indonesia. Riedl mengatakan lolos ke semifinal adalah target realistis bagi Indonesia.

"Lolos semifinal adalah target yang realistis dengan semua kondisi rumit yang mengiringi pembentukan timnas. Tapi bagaimanapun, kami tetap menghargai PSSI yang telah berani membuat timnas setelah pembekuan kemarin," kata Riedl seperti dikutip dari situs resmi PSSI. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER