Jakarta, CNN Indonesia -- Pengumuman tiga finalis penghargaan pemain terbaik di Eropa mengundang murka bagi Barcelona. Pasalnya, dua pemain bintang mereka, Lionel Messi dan Luis Suarez, justru tersisih dari tiga besar finalis penghargaan yang diberikan oleh UEFA tersebut.
Hanya nama-nama seperti duet Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, serta penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, yang justru terpilih dalam tiga teratas finalis pemain terbaik di Eropa.
Sementara Messi yang sudah memenangkan lima kali penghargaan pemain terbaik FIFA Ballon d'Or justru berada di urutan kelima. Sedangkan rekan Messi, Suarez, berada pada urutan keempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua jago-jago Blaugrana itu pun tak berlanjut ke tiga besar finalis penghargaan pemain terbaik.
Presiden Barcelona, Jordi Mestre, lantas mempertanyakan kriteria penilaian yang ditetapkan UEFA, sehingga pemain bintangnya itu tersingkir. "Saya tidak tidak melihat itu sebagai keputusan yang tepat," ungkap Mestre kepada TV3.
"Saya tidak tahu kriteria yang ditetapkan UEFA, dengan tanpa mengurangi rasa hormat kepada para pemenang, saya tidak setuju (dengan pemilihan tersebut)."
Mestre bahkan mencurigai ada permainan di balik pemilihan finalis pemain terbaik Eropa tersebut. "Pemain kami tak berada di sana (tiga besar), seperti Suarez dan Messi, ini merupakan sebuah skandal," ketusnya.
"Klub sangat kecewa dan marah (karena Messi dan Suarez tak masuk sebagai finalis)."
Messi dianggap layak masuk tiga besar karena sukses mempertahankan mahkota La Liga Spanyol musim 2015-2016.
Penyerang yang menyatakan mundur dari timnas Argentina itu sudah mengemas 41 gol di seluruh kompetisi musim ini bersama Barcelona. Sedangkan 26 gol di antaranya dicetak musim ini khusus di La Liga.
Yang lebih fantastis adalah koleksi 40 gol yang didulang di La Liga Spanyol dan total 59 gol jika digabungkan dengan seluruh kompetisi bersama Barca.
(bac)