Jelang Piala AFF, Filipina Perang Urat Saraf

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2016 11:58 WIB
Thomas Dooley berjanji akan membuat Filipina menendang keluar dua tim di antara Singapura, Thailand, dan Indonesia dari Piala AFF 2016.
Thomas Dooley berkeyakinan bisa membawa Filipina ke laga pamungkas Piala AFF. ( ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Filipina, Thomas Dooley, menyatakan kesebelasannya siap menuntaskan balas dendam gagal ke final di tiga penyelenggaraan Piala AFF sebelumnya.

Dooley juga mengatakan bahwa skuatnya berada dalam kondisi siap tempur dan siap untuk menyingkirkan dua tim unggulan dari grupnya.

Pada turnamen di tingkat Asia Tenggara yang akan digelar pada November-Desember nanti, Filipina tergabung bersama juara bertahan Thailand, Indonesia, dan Singapura. Ketiga negara itu secara bergiliran mengantarkan sakit hati pada skuat yang dijuluki The Azkals.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada turnamen dua tahun lalu, Thailand mengandaskan perjalanan Filipina di semifinal, sementara pada 2012 Filipina ditekuk 0-1 Singapura, juga di partai semifinal. Enam tahun lalu, mimpi mereka melaju hingga ke partai pamungkas digagalkan Indonesia.

Dooley menyatakan dirinya tak takut berada satu grup dengan ketiga negara tersebut.

"Tak mungkin lebih baik dari ini, yaitu satu grup dengan tiga tim yang menendang kami pada tiga semifinal sebelumnya. Hal ini membuat kami punya kesempatan menendang dua negara dari kompetisi ini," kata Dooley, seperti dikutip dari Football Channel Asia.

"Ini adalah kesempatan sempurna untuk mencapai anak tangga selanjutnya dan masuk ke final."

Pria 54 tahun yang pernah mengapteni tim nasional Amerika Serikat itu juga punya keyakinan para pemain Filipina bisa menandingi Thailand.

"Saya suka disatukan dengan 'tim terbaik' Thailand di grup kami. Jika semuanya berjalan baik, kami bisa menghindari mereka di semifinal. Dua pertandingan melawan tim lain dari Grup B bisa kami tangani," kata Dooley. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER